Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media Grup Bakrie, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) akan melakukan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PHTHMETD) alias private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MDIA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,92 miliar saham baru atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan pada tanggal keterbukaan Informasi tersebut.
Saham Baru yang akan diterbitkan dengan nilai nominal Rp10 per saham. Apabila private placement terealisasi, kepemilikan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebagai induk usaha MDIA akan terdilusi dari sebelumnya 89,99 persen menjadi 81,817 persen. Sedangkan pemodal PHTMETD akan menggenggam sebanyak 9,09 persen saham MDIA.
Nantinya, dana yang didapatkan dari private placement ini akan digunakan untuk menyelesaikan utang entitas anak yaitu PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT), pengelola jaringan televisi ANTV.
Mengutip penjelasan di keterbukaan informasi, CAT selaku entitas anak MDIA, memiliki kewajiban untuk menyelesaikan utang senior facility sebesar Rp960 miliar. Utang tersebut akan dibayarkan dalam mata uang USD dengan kurs yang berlaku pada tanggal pembayaran.
Pembayaran tersebut akan dilakukan melalui fasilitas refinancing yang akan diperoleh CAT dari Lembaga keuangan maupun Lembaga non-keuangan serta sumber pendanaan lainnya (Cash Settlement).
Baca Juga
Rencananya, seluruh dana hasil PMTHMETD MDIA akan diberikan kepada CAT dalam bentuk atau mekanisme pinjaman/utang yang mana dana pinjaman tersebut selanjutnya akan dipergunakan oleh CAT untuk pembayaran sebagian Utang.