Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menyebut dampak dari adanya analog switch off (ASO) belum bisa terlihat lantaran kebijakan itu baru berlaku selama dua hari. Kegiatan teknis operasional juga tetap berjalan biasa seperti halnya siaran analog.
Sekretaris Perusahaan Surya Citra Media Gilang Iskandar mengatakan dampak daripada kebijakan ASO baru akan terlihat setelah sekian waktu. Hal ini berlaku baik untuk kinerja operasional maupun kinerja keuangan.
Gilang menyebut SCTV dan Indosiar telah mengikuti kebijakan pemerintah yang mematikan siaran analog untuk wilayah Jabodetabek per Rabu (02/11/2022) pukul 24.00 WIB. “Saat ini dampaknya secara keuangan belum bisa dilihat.Dampaknya akan kelihatan nanti setelah ASO berjalan sekian waktu,” ujar Gilang kepada Bisnis pada Jumat (4/11/2022).
Diberitakan sebelumnya, siaran TV analog di sejumlah wilayah termasuk Jabodetabek resmi dimatikan mulai 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. Proses yang disebut analog switch off (ASO) ini dinilai sebagai sejarah baru pertelevisian Indonesia.
Baca Juga
"Malam ini kita dapat memulai hal yang baru di dalam sejarah dan perjalanan pertelevisian nasional kita. Dengan ASO akan menandai sejarah baru digital televisi Indonesia,"
kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam acara hitung mundur ASO, Rabu (2/11/2022) dini hari.
Johnny menyebut, proses ASO ini tidaklah mudah dan telah melalui perjalanan panjang yang sangat berliku. Meski terjadi silang pendapat, adanya pro dan kontra, tetapi tujuannya adalah sama untuk menjaga dan mengawal industri penyiaran agar lebih baik.