Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (1/11/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 7.115,10 atau naik 0,23 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 7.113-7.128 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 195 saham menguat, 103 saham melemah, dan 220 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik menjadi Rp9.476 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp139,4 miliar. Saham BBRI tercatat naik 0,86 persen ke level 4.690.
Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp134,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) senilai Rp34,9 miliar.
Sementara itu saham big cap Unilever Indonesia (UNVR) terlihat fluktuatif dengan dibuka melemah, namun bisa berbalik arah menguat 0,43 persen ke Rp4.660 pada 09.16 WIB. Sejak kemarin, saham Unilever dibanting hingga menyentuh auto reject bawah.
Baca Juga
Sementara itu, saham yang naik paling tinggi sesaat setelah pembukaan adalah saham emiten kertas PT Suparma Tbk. (SPMA) yang naik 19,37 persen ke level 530, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) 16,5 persen ke 600, dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) 5,94 persen ke 3.390.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai sentimen positif menaungi IHSG pada awal bulan kesebelas tahun 2022.
"Laporan kinerja emiten pada kuartal III/2022 masih akan terus dilansir ditambah jelang rilis data perekonomian berupa inflasi yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil, tentunya dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini, sehingga pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas," jelasnya dalam riset harian, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, IHSG bakal bergerak pada rentang 6.954 sampai dengan 7.172. Adapun, saham rekomendasinya yakni UNVR, INDF, ICBP, ASRI, PWON, CTRA, BSDE, HMSP, dan GGRM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
