Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba IPCM, Emiten Pelindo Tumbuh 12,22 Persen pada Kuartal III

IPCM membukukan pertumbuhan baik di sisi top line maupun bottom line.
(kiri-kanan) Eddy Haristiani, Corporate Secretary; Reini Delfianti, Direktur Keuangan & SDM; Amri Yusuf, Direktur Utama; Shanti Puruhita; Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis dan Rasheldy Putri Adiwinata, Investor Relations PT Jasa Armada Indonesia Tbk foto bersama usai paparan publik tahunan pada rangkaian Public Expose Live 2022 Rabu (14/9/2022).
(kiri-kanan) Eddy Haristiani, Corporate Secretary; Reini Delfianti, Direktur Keuangan & SDM; Amri Yusuf, Direktur Utama; Shanti Puruhita; Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis dan Rasheldy Putri Adiwinata, Investor Relations PT Jasa Armada Indonesia Tbk foto bersama usai paparan publik tahunan pada rangkaian Public Expose Live 2022 Rabu (14/9/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III/2022. Situasi itu kemudian turut mendongkrak perolehan laba tahun berjalan perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2022, pendapatan bersih IPCM tembus Rp671,05 miliar, tumbuh 11,83 persen dibandingkan dengan realisasi kuartal III/2021 sebesar Rp600,08 miliar (year-on-year/yoy).

Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan turut meningkat menjadi Rp480,68 miliar dari Rp395,48 miliar. Pertumbuhan tersebut membuat laba bruto IPCM menciut secara yoy, menjadi Rp190,36 miliar dari Rp204,6 miliar.

Namun, emiten jasa pandu dan tunda kapal ini berhasil menurunkan beban umum dan administrasi menjadi Rp68,29 miliar dari Rp94,31 miliar, beban operasi juga turun menjadi Rp4,75 miliar.

Dengan begitu, laba usaha IPCM tumbuh 16,5 persen menjadi Rp120,32 miliar per September 2022 dibandingkan dengan RP103,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut membuat laba tahun berjalan atau laba bersih perseroan turut meningkat 12,22 persen dari Rp90,54 miliar menjadi Rp101,67 miliar pada 9 bulan 2022 ini.

Adapun, posisi total aset IPCM tumbuh dari Rp1,42 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp1,52 triliun pada kuartal III//2022 ini. Seiring aset yang bertambah, liabilitas IPCM turut naik dari Rp271,46 miliar menjadi Rp360,9 miliar.

Posisi ekuitas IPCM masih cukup sehat dengan bertahan pada posisi Rp1,16 triliun pada 9 bulan 2022 ini. Hal ini membuat rasio debt to equity (DER) masih rendah pada 0,3 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper