Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III/2022. Situasi itu kemudian turut mendongkrak perolehan laba tahun berjalan perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2022, pendapatan bersih IPCM tembus Rp671,05 miliar, tumbuh 11,83 persen dibandingkan dengan realisasi kuartal III/2021 sebesar Rp600,08 miliar (year-on-year/yoy).
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan turut meningkat menjadi Rp480,68 miliar dari Rp395,48 miliar. Pertumbuhan tersebut membuat laba bruto IPCM menciut secara yoy, menjadi Rp190,36 miliar dari Rp204,6 miliar.
Namun, emiten jasa pandu dan tunda kapal ini berhasil menurunkan beban umum dan administrasi menjadi Rp68,29 miliar dari Rp94,31 miliar, beban operasi juga turun menjadi Rp4,75 miliar.
Dengan begitu, laba usaha IPCM tumbuh 16,5 persen menjadi Rp120,32 miliar per September 2022 dibandingkan dengan RP103,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut membuat laba tahun berjalan atau laba bersih perseroan turut meningkat 12,22 persen dari Rp90,54 miliar menjadi Rp101,67 miliar pada 9 bulan 2022 ini.
Adapun, posisi total aset IPCM tumbuh dari Rp1,42 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp1,52 triliun pada kuartal III//2022 ini. Seiring aset yang bertambah, liabilitas IPCM turut naik dari Rp271,46 miliar menjadi Rp360,9 miliar.
Posisi ekuitas IPCM masih cukup sehat dengan bertahan pada posisi Rp1,16 triliun pada 9 bulan 2022 ini. Hal ini membuat rasio debt to equity (DER) masih rendah pada 0,3 kali.