Bisnis.com, JAKARTA - Emiten data center milik Otto Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) mencatatkan peningkatan kinerja hingga kuartal III/2022. Pendapatan dan laba bersih DCII meningkat hingga akhir September 2022.
Berdasarkan laporan keuangan dikutip Jumat (28/10/2022), DCII membukukan pendapatan kenaikan sebesar 23 persen menjadi Rp747,09 miliar hingga kuartal III/2022, dibandingkan kuartal III/2021 yang sebesar Rp606,9 miliar.
Pendapatan ini didorong oleh pendapatan colocation sebesar Rp707,8 miliar, naik 22,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp576,12 miliar.
Naiknya pendapatan DCII juga turut meningkatkan beban pokok pendapatan DCII menjadi Rp323,2 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp273,8 miliar atau naik 18 persen.
Meski beban naik, DCII tercatat masih mampu mencetak pendapatan bruto yang naik 27,23 persen menjadi Rp423,8 miliar, dari Rp333,12 miliar.
Demikian juga laba usaha yang naik menjadi Rp368,3 miliar, naik 27,96 persen dari Rp287,8 miliar.
Baca Juga
DCII pun tercatat mampu mencetak laba bersih Rp253,9 miliar. Laba bersih ini naik 47,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp172,3 miliar.
Hingga akhir September 2022, DCII mencatatkan total aset sebesar Rp3,16 triliun, naik dibandingkan akhir Desember 2021 sebesar Rp2,99 triliun.
Sementara itu, total liabilitas DCII turun menjadi Rp1,69 triliun di akhir kuartal III/2022, dari Rp1,77 triliun di akhir 2021. Adapun total liabilitas DCII tercatat naik menjadi Rp1,46 triliun di 30 September 2022, dari Rp1,21 triliun di 31 Desember 2021.