Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN pengelola tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) merencanakan program equity fundraising melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dapat berupa penawaran umum perdana (IPO) saham guna menyeimbangkan rasio kinerja kunci pada Semester I/2023.
Rencana ini merupakan salah satu inovasi pendanaan berbasis ekuitas untuk memperkuat fundamental keuangan dan sustainability Perseroan ke depannya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu menjelaskan saat ini tengah dilakukan persiapan untuk program equity fundraising yang rencananya akan dilakukan pada Semester I/2023.
“Perlu dilakukan pengenalan kepada publik dan calon investor seperti institusi manajemen investasi, dana pensiun dan perusahaan pengelola jalan tol. Kami optimis produk ini sangat bagus dan dapat diterima dengan baik oleh pasar,” imbuh Ade dalam keterbukaan, Kamis (27/10/2022).
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan program equity fundraising ini adalah salah satu inisiatif strategis Perseroan yang telah dipersiapkan sejak 2020 dan tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Inisiatif strategis ini karena prospek bangkitan lalu lintas serta pertumbuhan ekonomi dan jaringan jalan di sepanjang koridor Jalan Tol Trans Jawa yang sangat baik dalam jangka panjang.
Baca Juga
“Lokasi jalan tol yang terletak di pulau dengan populasi penduduk terpadat di Indonesia ini, terkoneksi dengan area-area yang strategis di antaranya bandar udara, pelabuhan, area industri hingga lokasi pariwisata yang secara tidak langsung telah menjadi penggerak perekonomian di Pulau Jawa,” ujar Subakti.
Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menambahkan PT JTT mengelola jalan tol dengan total panjang 676 Km yang merupakan 57 persen dari total panjang Jalan Tol Trans Jawa secara keseluruhan sepanjang 1.184 Km.
“Jasa Marga optimis tindak lanjut rencana Perseroan melalui equity fundraising PT JTT ini, mendapatkan pendanaan baru berbasis ekuitas, juga berjalan lancar. Dengan prospek pertumbuhan yang baik, maka diharapkan Jalan Tol Trans Jawa, dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi seluruh stakeholder” tambah Reza.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pendanaan ekuitas merupakan inovasi keuangan yang dapat memberikan ruang bagi Jasa Marga untuk tetap tumbuh dan menjaga kinerja positif Perseroan kedepan.
Dengan dikelola oleh PT JTT, pengelolaan ruas Jalan Tol Trans Jawa diharapkan dapat lebih optimal, dengan pengoperasian yang lebih efektif dan efisien sehingga juga dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada para pengguna jalan tol.