Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di zona hijau pada Kamis (6/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.01 WIB, IHSG parkir pada posisi 7.076,62 atau menguat 1,23 poin atau 0,02 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berfluktuasi di zona hijau dan sempat memerah menjelang akhir perdagangan.
IHSG bergerak pada rentang 7.066,47--7.135,9. Tercatat 258 saham menguat, 245 saham melemah dan 189 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.329,93 triliun.
Emiten tambang Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp663,8 miliar. Saham ADRO tercatat menguat tipis 0,49 persen ke level 4.100.
Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang diperdagangkan senilai Rp558,1 miliar, tetapi sahamnya melemah 0,66 persen, sementara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) di posisi ketiga, diperdagangkan senilai Rp467,7 miliar dengan harga saham yang turun 1,21 persen.
Sementara itu, saham dengan kenaikan tertinggi adalah saham tol grup salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) yang menguat 19,18 persen atau 28 poin ke harga 174. Lonjakan saham ini tersengat rencana META untuk mengakuisisi tol Jasa Marga.
Baca Juga
Selanjutnya, ada saham PT Panin Financial TBk. (PNLF) yang naik 12,75 persen ke harga 575 dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) yang menguat 11,9 persen ke harga 282.
Saham-saham yang melemah dipimpin oleh PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) yang turun 6,38 persen ke harga 264. Selanjutnya, ada PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang turun 4,62 persen ke harga 372 dan anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang anjlok 4,19 persen ke 160.
Adapun, saham 10 besar big caps 5 menguat dan 5 melemah. Saham-saham yang menguat yakni ARTO, GOTO, EMTK, BBNI, dan BMRI yang masing-masing naik 1,83 persen, 1,65 persen, 1,54 persen, 0,56 persen, dan 0,54 persen.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG sempat uji resistance 7.130 pada Rabu (5/10/2022), sebelum ditutup flat pada level 7.075 atau naik 0.04 persen. Dengan pergerakan tersebut, IHSG membentuk pola inverted hammer.
"Pembentukan pola tersebut memperkuat proyeksi fluktuasi IHSG pada rentang 7.050-7.130 hari ini," tulis tim riset Phintraco Sekuritas, Kamis (6/10/2022).
Sentimen datang dari rencana OPEC+ untuk memangkas produksi hingga 2 juta barel per hari di November 2022 dikhawatirkan kembali meningkatkan tekanan inflasi, terutama di AS dan Eropa. Hal ini memicu koreksi pada mayoritas indeks di Eropa pada Rabu (5/10/2022) sore WIB.
Terkait hal tersebut, kekhawatiran bahwa ECB dan the Fed akan tetap agresif dalam beberapa pertemuan ke depan kembali meningkat.