Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menyebut perseroan memiliki 17 persen sampai 19 persen recurring income atau pendapatan berulang dari total revenue.
Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan recurring income yang ada bukanlah mayoritas pendapatan daripada CTRA. Harun menyebut perseroan tengah menggenjot pendapatan dari semua segmen yang ada.
"Kita harus genjot semuanya baik sales dari development maupun dari recurring," ujar Harun kepada Bisnis dikutip pada Kamis (27/10/2022).
Lebih lanjut Harun menegaskan semua portofolio milik CTRA sama pentingnya. Atas dasar tersebut Harun mengatakan mencari proyek yang layak atau feasible menjadi hal penting bagi CTRA.
Sebagai informasi, memperoleh prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp6,5 triliun hingga kuartal III/2022 atau 73 persen dari target setahun penuh.
Harun mengatakan dengan nilai yang mencapai Rp6,5 triliun tersebut, maka perseroan telah mencapai 73 persen dari target marketing sales untuk tahun ini. Adapun CTRA memasang target marketing sales sebesar Rp7,8 triliun.
Baca Juga
Harun mengatakan secara regional kontribusi terbesar marketing sales CTRA berasal dari wilayah Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Makassar. Meski demikian Harun enggan merincikan nilai marketing sales dari segmen yang ada.
"Hingga kuartal III/2022 kurang lebih marketing sales yang tercapai hingga Rp6,5 triliun atau sekitar 73 persen dari target tahun ini," ujar Harun kepada Bisnis pada Selasa (25/10/2022).