Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan tidak akan melepas investasi Telkomsel di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) setelah lock-up saham GOTO dibuka.
Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko mengatakan keputusan investasi Telkomsel di GOTO bersifat jangka panjang.
"Pertimbangan kelayakan investasi lebih kepada untuk mendapatkan value sinergi yang saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Andri, kepada Bisnis, Selasa (25/10/2022).
Dia melanjutkan, melalui Telkomsel, pihaknya akan terus mendorong peningkatan sinergi value dan capital gain dari GOTO ke depannya.
Belum lama ini, Andri menuturkan pihaknya berinvestasi di GOTO dengan harapan kinerja GOTO akan terus membaik.
"Kalau kinerja GOTO membaik, maka dividennya akan membaik juga," kata Andri di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga
Dia melanjutkan, GOTO merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Telkom. Telkom akan melihat lagi keberlanjutan strategi ini dalam beberapa waktu ke depan.
"Kami berharap semua ini akan selalu membaik. Jadi bisnis Telkom akan lebih terangkat lagi dengan strategi seperti ini," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, GOTO menyampaikan tengah menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder atau secondary offering di pasar negosiasi bersama dengan para pemegang saham pra-IPO GOTO.
Manajemen GOTO menyampaikan, penjajakan akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi.
"Penjajakan akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi," kata manajemen GOTO, Senin (24/10/2022).