Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puradelta (DMAS) Sebut Peluang Data Center Terbuka Lebar

Puradelta Lestari (DMAS) menjadi salah satu perusahaan kawasan industri yang tertarik pada bisnis data center.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Puradelta Lestari (DMAS) menjadi salah satu perusahaan kawasan industri yang tertarik pada bisnis data center.
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Puradelta Lestari (DMAS) menjadi salah satu perusahaan kawasan industri yang tertarik pada bisnis data center.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Sinar Mas di sektor kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) menyebut peluang daripada bisnis data center masih terbuka lebar bagi para pelaku usaha. Hal ini lantaran terdapat banyaknya perusahaan yang melakukan transformasi digital.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto menyebut DMAS menjadi salah satu perseroan yang tertarik pada bisnis data center. Adapun DMAS tengah dalam penjajakan ke beberapa calon investor.

"Kami masih dalam proses pembicaraan dengan beberapa potential tenant," ujar Tondy kepada Bisnis dikutip pada Selasa (25/10/2022).

Sementara itu terkait dengan target prapenjualan atau marketing sales, Tondy menyebut manajemen optimistis dapat tercapai. Hingga kuartal III/2022 DMAS telah mencatatkan Rp1,33 triliun marketing sales atau 73,8 persen dari target Rp1,8 triliun untuk tahun 2022.

Dalam keterangannya, Tondy Suwanto menjelaskan realisasi marketing sales tersebut diraih dari hasil penjualan lahan industri. Penjualan lahan masih menjadi penyumbang utama capaian prapenjualan perseroan yaitu sebesar 40,7 hektar.

Sebagian besar penjualan tersebut sebagian besar ditopang oleh penjualan lahan industri kepada data center.

“Kami tengah mengembangkan sebuah zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center maupun industri serupa, yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang yang khusus, untuk menyambut tingginya permintaan lahan industri dari data center,” jelas dia.

Menurut Tondy masih ada permintaan lahan industri seluas 90 hektar dalam proses negosiasi. Permintaan tersebut juga berasal dari berbagai sektor, di antaranya data center, peralatan rumah tangga, otomotif dan rantai pasokannya serta industri lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper