Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada hari ini, Senin (24/10/2022) seiring dengan penguatan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan selama sepekan lalu, IHSG menguat sebesar 2,98 persen. Kenaikan ini disertai oleh catatan net buy investor asing sebesar Rp2.63 triliun.
Menurutnya, pada perdagangan awal pekan ini peluang IHSG untuk melanjutkan penguatannya masih cukup terbuka. Hal ini seiring dengan tajamnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 2,57 persen menyusul statement positif dari pejabat resmi The Fed.
Presiden The Fed San Francisco Federal Reserve President Mary Daly yang mengatakan sudah saatnya untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga guna menghindari pelemahan ekonomi.
Sementara itu, President Chicago Federal Reserve Bank Charles Evans menekankan kembali posisinya bahwa suku bunga sebaiknya dipertahankan pada level sedikit diatas 4,5 persen hingga awal tahun depan.
"Peluang penguatan IHSG Senin ini diperkuat lagi dengan kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak sebesar 0,75 persen dan emas sebesar 1,57 persen ditengah kenaikan EIDO sebesar 1,63 persen dan tipisnya penurunan yield Obligasi AS tenor 10 tahun," jelas Edwin.
Baca Juga
Edwin memproyeksikan IHSG akan bergerak pada rentang 6.976 hingga 7.100 pada perdagangan hari ini. Sedangkan untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada kisaran Rp15.590 hingga Rp15.655
Adapun rekomendasi beberapa saham dari direktur MNC Asset management tersebut pada perdagangan hari ini ialah BDMN, ACES, BMRI, TOWR, CPIN, BRIS, ASII, PGAS, PTPP, dan ISAT.