Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen makanan ringan PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS) atau Tays Bakers memberikan tanggapan terkait penghentian perdagangan sementara atau suspensi yang sempat diberlakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap saham perusahaan.
Direktur Utama Jaya Swarasa Agung Alexander Anwar memastikan bahwa manajemen TAYS tidak melakukan intervensi yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
“Namun memang seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang baik dan makin dikenalnya nama TAYS sejak kami go public, kami melihat makin banyak pula minat terhadap saham perusahaan kami baik dari investor dalam maupun luar negeri,” kata Alexander dalam paparan publik insidentil secara virtual, Senin (24/10/2022).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jaya Swarasa Agung Andrew Sanusi menjelaskan rasio harga saham TAYS terhadap penjualan (price to sales ratio) tertinggi sampai saat ini berada di 1,86 kali. Nilai itu masih di bawah rata-rata industri yang berada di kisaran 2—2,1 kali sehingga kenaikan harga saham dia sebut masih wajar.
“Minat investor yang meningkat pada saham kami tentunya didukung dengan program pemasaran kami dan promosi yang sudah kami lakukan. Mengenai rasio harga, banyak sekali rasio yang bisa dipakai untuk menentukan kapitalisasi pasar kami,” kata Andrew.
Terlepas dari hal tersebut, Andrew tetap mengimbau para pelaku pasar untuk menggunakan pertimbangan yang tepat agar investasi yang dilakukan memiliki nilai tambah pada masa mendatang.
Baca Juga
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dalam siaran pers 18 Oktober 2022 mengumumkan bahwa suspensi saham TAYS dimulai pada perdagangan 19 Oktober 2022. Suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TAYS dalam rangka cooling down.
“PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS), pada perdagangan tanggal 19 Oktober 2022,” tulis Lidia.
Penghentian sementara perdagangan saham TAYS tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Lidia mengatakan penghentian sementara dilakukan untuk untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TAYS.
Suspensi saham TAYS berlangsung selama satu hari dan penghentian perdagangan dicabut mulai sesi I perdagangan Kamis, 20 Oktober 2022.