Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi lanjut menguat menuju level 7.800 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025). Sejumlah saham seperti WIFI, MBMA, MEDC, hingga BRMS direkomendasikan analis pada perdagangan hari ini.
Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani menerangkan, selepas mampu menguat tipis sebesar 0,04% pada perdagangan kemarin dan bertahan di atas level support 7.550, IHSG diprediksi mempunyai kesempatan untuk menguat hingga ke level 7.800.
Chory menerangkan, saat ini, pasar tengah menanti hasil rilis laporan kinerja emiten pada semester I/2025 dan potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pekan ini.
“Secara teknikal, selama berada diatas level support 7.550, IHSG diprediksi mempunyai kesempatan untuk melanjutkan penguatan hingga resistance 7.800,” katanya dalam riset, Rabu (30/7/2025).
Pada perdagangan hari ini, Chory merekomendasikan buy untuk saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) dengan target harga Rp3.040–Rp3.200 dan stop loss pada area kurang dari Rp2.600.
Menurutnya, harga saham WIFI saat ini sedang dalam tren bullish. Namun tengah terjadi pullback pada level fibbonaci 0,5 di Rp2.530. WIFI masih memiliki peluang penguatan ke depannya.
Baca Juga
Selain WIFI, Chory merekomendasikan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan target harga Rp555–Rp585 dan stop loss pada area kurang dari Rp480. Chory menyebut, saat ini MBMA tengah dalam fase bullish dan berpotensi mengalami pullback pada support-nya di level Rp480–Rp500.
“Jika mampu bertahan dan pullback, maka potensi kenaikan lanjutan berada pada level Rp555–Rp585,” lanjutnya.
Sementara itu, saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) direkomendasikan buy on breakout oleh analis. Saat ini, MEDC dinilai tengah menguji level resistance pada area Rp1.335. Jika berhasil, MEDC berpeluang menguat pada target harga Rp1.435–Rp1.500 per lembar.
Terakhir, rekomendasi buy on breakout disematkan kepada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dengan target harga Rp500–Rp510. Jika mampu menembus resistance di Rp474, BRMS dinilai mampu menuju target harga tersebut. Adapun stop loss pada saham ini berada di level kurang dari Rp470.
“Saat ini berpeluang untuk menguji level resistance-nya pada Rp474. Jika tertembus, maka potensi kenaikan selanjutnya menuju level resistance Rp500–Rp510,” tutup Chory.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.