Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Investor GOTO yang Terkena Lock Up Saham, Ada Boy Thohir

Seluruh pemegang saham Seri A GOTO merupakan pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya sampai dengan 8 bulan.
Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Garibaldi Boy Thohir menyampaikan harapannya dalam penawaran umum saham perdana ke publik atau IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).
Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Garibaldi Boy Thohir menyampaikan harapannya dalam penawaran umum saham perdana ke publik atau IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Periode penguncian lock-up saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan berakhir pada 30 November 2022. Hal ini memungkinkan pemegang lama saham GOTO yang terkena lock-up dapat menjual saham GOTO di pasar.

Berdasarkan prospektus perseroan, terdapat setidaknya 1,1 triliun saham seri A yang bukan merupakan milik pemegang saham dengan hak suara multipel. Rinciannya, Garibaldi Thohir sebesar 1,05 miliar saham atau 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund sebanyak 106,9 miliar saham atau 9,03 persen, dan SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. sebanyak 103,1 miliar saham atau 8,71 persen.

Lalu Taobao China Holding Limited sebanyak 104,7 miliar atau 8,84 persen, pihak dengan kepemilikan kurang dari 5 persen sebesar 745,6 miliar atau 62,96 persen, dan masyarakat sebanyak 40,6 miliar saham atau 3,43 persen.

Jika periode lock-up saham GOTO berakhir, pemegang saham Seri A GOTO dapat menjual sahamnya ke pasar. Apabila seluruh saham Seri A dijumlahkan, tanpa memperhitungkan kepemilikan masyarakat, maka sebanyak 1,06 triliun saham GOTO dapat dijual saat periode lock-up berakhir.

GOTO dalam prospektusnya menjelaskan, seluruh pemegang saham Seri A merupakan pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya dalam GOTO, sampai dengan 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Hal tersebut berlaku jika nilai buku per saham yang mereka miliki berdasarkan laporan keuangan terakhir lebih rendah dibandingkan harga penawaran umum perdana sebagaimana diatur dalam pasal 6 ayat (2) POJK No. 22/2021.

Sementara itu, seluruh pemegang saham Seri B GOTO merupakan pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya dalam GOTO selama 2 tahun setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif, sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) POJK No. 22/2021.

Adapun pemegang saham Seri B GOTO adalah pemegang saham yang memiliki hak suara multipel. Dalam prospektusnya, pemegang saham Seri B GOTO adalah Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, William Tanuwijaya, Melissa Siska Juminto, dan PT Saham Anak Bangsa.

Sebagai informasi, saat ini GOTO dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham utama mereka untuk melakukan penjualan saham sekitar US$1 miliar atau setara Rp15,5 triliun. Penjualan ini dilakukan untuk menghindari potensi jatuhnya saham GOTO ketika periode lock-up GOTO selesai.

Melansir Bloomberg, Kamis (20/10/2022), GOTO dikabarkan tengah mengukur minat para pendukung awal mereka, termasuk Alibaba Group Holding Ltd. dan Softbank Group Corp. untuk penjualan sebagian besar saham mereka ke investor baru.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah potensi penurunan harga saham GOTO yang dapat terjadi, jika banyak investor menjual saham saat masa lock-up berakhir pada 30 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper