Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Air Bersih di Bekasi, Grup ADRO Beri Pinjaman ke Cucu Usaha

Adaro Energy (ADRO) melalui PT Adaro Tirta Mandiri (ATM) memberikan pinjaman ke cucu usaha PT Grenex Tirta Mandiri (GTM) senilai Rp46,9 miliar.
Wakil Presiden Direktur Adaro Power & Adaro Water Dharma Djojonegoro (dari kiri), Presiden Direktur Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dan Chief Financial Officer Lie Luckman berbincang di sela-sela buka puasa bersama di Jakarta (15/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Wakil Presiden Direktur Adaro Power & Adaro Water Dharma Djojonegoro (dari kiri), Presiden Direktur Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dan Chief Financial Officer Lie Luckman berbincang di sela-sela buka puasa bersama di Jakarta (15/5/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten yang dimiliki Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memberikan pinjaman ke cucu usahanya melalui PT Adaro Tirta Mandiri sebesar Rp46,9 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi, Selasa (18/10/2022), emiten bersandi ADRO ini melalui PT Adaro Tirta Mandiri (ATM) memberikan pinjaman ke cucu usaha PT Grenex Tirta Mandiri (GTM) senilai Rp46,9 miliar.

ATM merupakan anak usaha ADRO yang bergerak di bidang pengadaan air bersih, yang menjadi salah satu pilar ADRO bernama Adaro Water.

"Nilai pokok pinjaman sampai dengan sejumlah Rp46,9 miliar dengan bunga 9,3 persen per tahun dan tanggal jatuh tempo 10 tahun sejak pencairan pinjaman pertama," ungkap keterbukaan tersebut.

Lebih lanjut, pinjaman ini digunakan sebagai pembiayaan belanja modal terkait konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bekasi dengan kapasitas 200 liter per detik.

ADRO mengempit saham Adaro Tirta Mandiri melalui PT Alam Tri Abadi dan Adaro Persada Mandiri yang seluruhnya terafiliasi ke ADRO. Adapun, Adaro Tirta Mandiri memegang kepemilikan 49 persen saham atas Grenex Tirta Mandiri.

Pada akhir 2021, Adaro Water memenangkan tender penyelesaian kerjasama dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung untuk investasi non revenue water (NRW), yang akan fokus melayani wilayah Kota Bandung Utara dengan total kapasitas 219 liter per detik.

Untuk mencapai kapasitas 4.000 lpd dalam jangka waktu menengah, Adaro Water akan berupaya mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk pelayanan kepada masyarakat sebagai salah satu program Grow Bigger and Greener Adaro, melalui akuisisi, public private partnership, kerja sama business to business baik untuk SPAM maupun pengolahan manajemen non revenue water.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper