Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan jumlah investor pasar modal naik 27 persen dibandingkan akhir Desember 2021.
Kepala Divisi Pengembangan Pasar BEI Dedy Priadi mengatakan pihaknya ingin menargetkan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
“Targetnya pasti lebih dari tahun lalu, karena semakin banyak orang teredukasi. Per September 2022 jumlah investor BEI sudah naik sekitar 30 persen,” jelasnya dalam acara Edukasi Wartawan, Kamis (6/10/2022).
Berdasarkan data BEI, per Agustus 2022 total investor pasar modal mencakup stocks and bonds mutual funds serta investor C-BEST mencapai 9.540.027 investor.
Raihan ini meningkat 27,3 persen dibandingkan akhir Desember 2021 sebanyak 7.489.337 investor. Investor aktif per tahun sebanyak 1.476.220, sedangkan investor aktif per bulan 689.169 orang.
Dedy menambahkan, peningkatan jumlah investor pasar modal seiring dengan strategi BEI yang rutn mengedukasi masyarakat melalui berbagai program, salah satunya Sekolah Pasar Modal. Jaringan distribusi BEI tersebar sebanyak 30 kantor representatif, 710 galeri investasi, dan 448 komunitas investasi.
Baca Juga
Galeri Investasi (GI) pun ada berbagai macam, mulai dari GI konvensional, GI syariah, GI digital, serta GI edukasi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Adapun jumlah kegiatan edukasi BEI di tahun ini di antaranya public expose (pubex) live, serta capital market summit & expo (CMSE) yang akan diselenggarakan pekan depan pada 13—15 Oktober 2022.
