Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Hampir US$92 per Barel, Detik-detik Pertemuan OPEC+

OPEC+ akan mendiskusikan rencana pemangkasan produksi harian hingga 2 juta barel per hari pada pertemuan bulanannya di Wina, Austria.
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak dunia terpantau melemah setelah sempat reli selama 2 hari terakhir. Koreksi harga terjadi jelang pertemuan bulanan OPEC+ yang kemungkinan akan mengesahkan pemangkasan produksi terbesar sejak 2020 untuk memulihkan harga.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (5/10/2022), pada 11.45 WIB harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan November terpantau turun 0,5 persen ke US$86,09 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent juga melemah 0,4 persen ke level US$91,41 per barel.

Adapun, OPEC+ akan mendiskusikan rencana pemangkasan produksi harian hingga 2 juta barel per hari pada pertemuan bulanannya di Wina, Austria pada Rabu waktu setempat. Jumlah pengurangan tersebut lebih besar 2 kali lipat dari rencana sebelumnya.

Pemangkasan produksi tersebut mengindikasikan kekhawatiran OPEC+ terhadap permintaan energi di tengah pengetatan kebijakan moneter. Harga minyak WTI juga baru saja membukukan koreksi kuartalan pertamanya dalam 2 tahun seiring dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Vishnu Varathan, Asia Head of Economics and Strategy Mizuho Bank Ltd mengatakan, pemotongan produksi sebanyak 2 juta barel per hari mengungkapkan agresivitas OPEC+ dalam upayanya memulihkan harga minyak dunia.

“Pengurangan produksi sebanyak 1 juta–1,5 juta barel akan menjadi keputusan yang mudah untuk OPEC+ karena jumlah output saat ini berada di level tersebut,” jelasnya dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, laporan dari RBC Capital Markets menyebutkan Arab Saudi kemungkinan akan melakukan pengurangan produksi secara sukarela yang ditambah dengan pemangkasan yang akan diumumkan OPEC+. Arab Saudi telah melakukan pengurangan produksi secara sukarela sejak Desember 2016 lalu.

Di sisi lain, OPEC+ juga berpotensi hanya memangkas produksinya di bawah level 1,5 juta barel per hari. Pengurangan produksi dalam jumlah besar ini kemungkinan akan mengundang kritik dari AS dan negara konsumen besar lainnya, dimana inflasi yang dipicu oleh komoditas energi memaksa bank sentral untuk menaikkan tingkat suku bunganya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper