Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Tekan IHSG 1,9 Persen pada September 2022

Sektor saham yang mengalami penurunan paling tajam selama September 2022 adalah sektor IDX Techno sebesar 11 persen.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina dalam Mirae Asset Media Day di Jakarta, Selasa (4/10/2022)/Bisnis-Annisa Saumi.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina dalam Mirae Asset Media Day di Jakarta, Selasa (4/10/2022)/Bisnis-Annisa Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas memaparkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebanyak 1,9 persen pada September 2022, setelah naik 3,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) disebut menjadi salah satu penekan IHSG selama September 2022.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, IHSG sempat menyentuh posisi all time high pada level 7.377 selama September 2022 sebelum The Fed meningkatkan suku bunga.

"Setelah Fed rate naik, yang terjadi selama dua minggu itu IHSG melemah dan net sell asing mencapai Rp5,8 triliun," kata Martha dalam Mirae Asset Sekuritas Media Day, di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Dia melanjutkan, dari 11 indeks sektoral, 9 sektor di antaranya turun dan hanya dua sektor yang mengalami penguatan. Dua sektor yang mengalami penguatan tersebut adalah IDX Energy yang naik 1,1 persen, dan IDX Health yang naik 4,2 persen.

Menurutnya, IDX Health berhasil mengungguli indeks sektoral lain dan menjadi sektor saham defensif selama September 2022. Penguatan IDX Health ini salah satunya disebabkan IDX Health yang telah turun dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, sektor yang mengalami penurunan paling tajam adalah sektor IDX Techno sebesar 11 persen, dan sektor IDX Trans sebesar 10,7 persen.

"Jadi salah satu penekan indeks kita itu saham GOTO yang secara bulanan turun 19 persen. Selama September 2022, performa terburuk itu itu berasal dari saham GOTO, IDX Techno, dan IDX Trans, yang terdampak kenaikan BBM yang membuat sektor transportasi mengalami penurunan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper