Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit 0,80 persen atau 55,90 poin ke 7.065,62 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (4/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada 11.30 WIB sebanyak 369 saham menguat, 162 saham melemah, dan 148 saham stagnan. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di kisaran 7.045,80-7.101,47. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di Rp9.314,75 triliun.
Saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) masuk ke jajaran top gainers dengan menguat 5,47 persen. Begitu juga saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang menanjak 4,23 persen, serta saham anak usahanya PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang melejit 5,04 persen.
Adaoun, saham PT Bank MNC International Tbk. (BABP) melejit 11,11 persen. Investor tampaknya merespons hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar hari ini. RUPSLB BABP menyepakati rights issue dan menyetujui perombakan direksi perseroan.
Lebih lanjut, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi yang paling tinggi diperdagangakan secara nilai sebanyak Rp640,8 miliar, diikuti saham BUMI senilai Rp521,9 miliar, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebanyak Rp349,1 miliar.
Saat IHSG menguat, saham PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) malah melemah 6,34 persen, saham PT WIR Asia Tbk. (WIRD) anjlok 4,72 persen.
Baca Juga
Sebelumya BNI Sekuritas memprediksi IHSG memiliki peluang rebound pada perdagangan Selasa (4/10). Potensi rebound ini terjadi selama indikator teknikal bertahan di atas 200 Day MA, candle Inverted Hammer, di tengah kondisi oversold.
“Level resistance hari ini (4/10) berada di 7.055, 7.078, 7.135, 7.179, support di 6.997, 6.968, 6.925, 6.866. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di level 6.960 - 7.070," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset, Selasa (4/10)