Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Tebar Dividen Interim Rp3,5 Triliun, Simak Jadwalnya

Tanggal cum dividen Astra International (ASII) adalah pada 11 Oktober 2022 di pasar reguler dan negosiasi.
Total nilai dividen interim yang dibagikan Astra International (ASII) adalah Rp3,5 triliun, atau setara dengan Rp88 per saham./Gedung Astra-Istimewa
Total nilai dividen interim yang dibagikan Astra International (ASII) adalah Rp3,5 triliun, atau setara dengan Rp88 per saham./Gedung Astra-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp88 per saham.

Corporate Secretary ASII Gita Tiffany Boer mengatakan, Dewan Komisaris ASII telah menyetujui keputusan Direksi ASII untuk membagikan dan membayar dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 ke pemegang saham.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (4/10/2022), total nilai dividen interim yang dibagikan ASII adalah Rp3,5 triliun, atau setara dengan Rp88 per saham.

Tanggal cum dividen ASII adalah pada 11 Oktober 2022 di pasar reguler dan negosiasi. Kemudian tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Oktober 2022.

Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober 2022, dengan ex dividen di pasar tunai pada 14 Oktober 2022.

Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim atau recording date adalah pada 13 Oktober 2022, dan tanggal pembayaran dividen interim dilakukan pada 31 Oktober 2022.

Sebagai informasi, hingga semester I/2022, ASII mencatatkan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp143,69 triliun tumbuh 34 persen dari Rp107,39 triliun pada periode yang sama tahun lalu, dan lebih tinggi dibandingkan kinerja sebelum pandemi.

Laba bersih Grup, termasuk keuntungan nilai wajar atas investasi pada GoTo, mencapai Rp18,2 triliun, 106 persen lebih tinggi dari semester pertama tahun 2021 sebesar Rp8,83 triliun.

Jika tidak memperhitungkan keuntungan yang belum direalisasikan tersebut, laba bersih Grup meningkat sebesar 64 persen menjadi Rp14,5 triliun, mencerminkan kinerja yang kuat dari hampir semua divisi bisnis, terutama divisi alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper