Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah konstituen IDX High Dividend 20 baru saja menyampaikan rencana pembagian dividen interim. Saham-saham perbankan dan terkait komoditas lain diperkirakan bakal menyusul.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan komitmen sejumlah emiten berbagai dividen interim karena prospek kinerja emiten tersebut berjalan cukup progresif, baik kinerja laporan keuangan maupun operasionalnya.
"Dividen interim ini meningkatkan kepercayaan pelaku investor melakukan GCG dengan baik, sehingga ketika menghasilkan return tinggi, otomatis mereka akan membagikan dividen sebagai pemanis investor," terangnya kepada Bisnis, Selasa (4/10/2022).
Dia menerangkan emiten besar mulai membagikan dividen dividen interim seperti ASII, ALII, BBCA, hingga ITMG.
Menurutnya, sejumlah emiten berbasis komoditas dan perbankan lain bakal menyusul membagikan dividen interim menanti keputusan pemilik saham.
Nafan menjelaskan emiten komoditas terutama yang berbasis batu bara wajar membagikan dividen interim apalagi terjadi ledakan harga komoditas yang hingga saat ini masih di atas US$400 per metrik ton.
Baca Juga
"Emiten yang hasilkan return positif seperti perbankan, komoditas, semestinya memungkinkan bagi dividen lagi. Selain itu, investor mestinya bisa memaksimalkan potensi apresiasi pergerakan saham," tambahnya.
Selain itu, secara tren indeks IDX High Dividend masih relatif pada tren tumbuh atau uptrend. Hal ini mengindikasikan pelaku pasar berekspektasi pembagian dividen jadi katalis positif bagi emiten dan kinerja IDX High Dividend 20 pada umumnya.
"Investor bisa cermati dari Mirae Asset sejumlah sektor overweight, bisa perhatikan saham BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, ada juga PTBA, ADRO, ITMG, dan UNTR. Ini dapat rekomendasi rating buy, perbankan dan komoditas," terangnya.