Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger & Akuisisi Emiten Konsumer dan Energi Terbarukan Bakal Melesat

Emiten di sektor konsumer diproyeksikan terus bertumbuh mengingat basis konsumen Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Peluang merger dan akuisisi (M&A) perusahaan Indonesia di sejumlah sektor diproyeksikan kian terbuka lebar dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

CEO Protemus Capital, Wiljadi Tan menjelaskan, aksi M&A akan tumbuh seiring dengan pandemi Covid-19 yang semakin mereda.

“Salah satu katalisnya adalah valuasi yang semakin reasonable menjelang pandemi, sehingga transaksi M&A masih terjadi secara selektif,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (29/9/2022).

Selain itu, katalis lainnya berasal dari berkurangnya appetite investor asing, sehingga investor lokal dapat lebih berperan khususnya karena valuasi yang cenderung menurun.

Ke depannya, sektor konsumer diproyeksikan terus bertumbuh mengingat basis konsumen Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik.

“Selain itu, tren bisnis baru yang ESG friendly seperti renewable energy akan berkembang dalam 5 tahun ke depan,” imbuh Wiljadi.

Dia pun mengungkapkan strategi Protemus Capital dalam melancarkan aktivitas M&A, salah satunya dengan strategi top-down.

Artinya, mulai dari sektor yang sedang bertumbuh atau konsolidasi yang diyakini prospektif, seperti telekomunikasi khususnya infrastruktur telekomunikasi.

Lebih lanjut, sektor keuangan seperti perbankan juga berpotensi melakukan M&A untuk memenuhi ketentuan modal minimum dari OJK, serta sektor multifinance dengan ketentuan modal minimal Rp250 miliar.

“Kami approach beberapa perusahaan yang merupakan target akuisisi, seperti perusahaan fiber optic dan tower masih merupakan target yang menarik,” tutupnya.

Ada pergeseran tren M&A yang menarik sejak pandemi, seperti sektor technology, media and telecom (TMT) khususnya telekomunikasi yang paling diminati di Indonesia.

Protemus Capital fokus menangani transaksi M&A dengan nilai antara US$50 juta—US$60 juta di berbagai sektor, salah satu contohnya M&A berupa exit strategy pada perusahaan produsen keramik di Surabaya, yang telah memiliki beberapa perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya, Protemus juga terlibat dalam divestasi aset bisnis anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) senilai Rp801 miliar untuk 10.745 km tertagih yang telah dilakukan pada 4 Agustus 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper