Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat, Rekomendasi Saham TLKM, BBCA, hingga UNVR

IHSG akan bergerak di kisaran 7.048 - 7.186 dengan kecenderungan penguatan mengikuti bursa global.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bisa menguat pada perdagangan Kamis (29/9/2022) seiring dengan penguatan bursa global, setelah hari sebelumnya ditutup melemah.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, raut wajah para trader dan investor di Indonesia Kamis ini akan berseri-seri alias sumringah seiring akan menguatnya (short covering) IHSG.

Sebelumnya, selama empat hari IHSG turun sebesar 141,85 poin atau 1,98 persen, dan akan menguat menyusul aksi penguatan Indeks DJIA semalam sebesar 1,88 persen, setelah enam hari perdagangan Indeks DJIA turun tajam 6,22 persen, diikuti turunnya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 5,37 persen ke level 3,737 persen, serta turunnya indeks dolar AS sebesar 1,25 persen kelevel 112,625.

"Katalis lain pendorong IHSG menguat Kamis ini bukan saja datang dari penguatan DJIA, turunnya yield Obligasi AS dan turunnya US Dollar Index, tetapi juga datang dari penguatan EIDO sebesar 1,19 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak 4,88 persen, emas 2,03 persen, nikel 1,75 persen, dan timah 0.19 persen," jelasnya dalam riset, Kamis (29/9/2022).

Untuk perdagangan hari ini, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 7.048 - 7.186. Adapun, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di Rp15.070 - Rp15.320.

Edwin juga merekomendasikan beli untuk saham TLKM, GGRM, MIKA, AGII, TOWR, HMSP, BSDE, BBCA, dan UNVR.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper