Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham SLIS Dilepas Masal, Sudah ARB 3 Hari Berturut-turut

Emiten produsen sepeda listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) mengalami ARB selama 3 hari berturut-turut.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna dalam Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (10/9/2019)./Bisnis - Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna dalam Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (10/9/2019)./Bisnis - Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen sepeda listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) menargetkan kinerjanya hingga akhir tahun mencapai Rp470 miliar. Adapun, harga sahamnya kembali ARB pada hari ketiga pekan ini.

Direktur Gaya Abadi Sempurna Wilson Teoh menjelaskan penjualan sepeda motor listrik dan sepeda listriknya bakal terus bertumbuh pada 2022 seiring meningkatnya tren kendaraan listrik.

"Kami memproyeksikan penjualan 2022 senilai Rp470 miliar, Selis yakin dan terus berusaha agar dapat melampaui target yang telah dibuat," ungkapnya.

Target penjualan mencapai Rp470 miliar tersebut tumbuh 5 persen dibandingkan dengan realisasi 2021 yang mencapai Rp448,36 miliar.

Selain itu, pemilik merk dagang Selis ini belum berencana melakukan ekspansi pada tahun ini, melainkan Selis mengembangan produk terbaru yakni SWAN, Bromo, Wallet dan Motor Listrik GoPlus.

Untuk pengembangan produk terdahulunya, Selis mengembangkan IOI Pro, EOI 2022, dimana IOI Pro memiliki tambahan kecanggihan dengan  jarak jangkauan tempuh hingga 100 km, sedangkan EOI dengan jarak jangkauan tempuh hingga 30 km.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, penjualan SLIS telah mencapai Rp227 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar Rp7,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan nilai penjualan tersebut, 48 persen target 2022 telah tercapai. SELIS meyakini bahwa pencapaian nilai ini akan terus berkembang dengan strategi dan kerja sama yang akan berlangsung pada kuartal III/2022 dan kuartal IV/2022," terangnya.

Sebagai pionir, merek SELIS memberikan banyak pilihan tipe dan produk kendaraan listrik yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk segala kalangan.

Pada perdagangan pagi ini, saham SLIS kembali terkena auto rejection bawah (ARB) turun 6,63 persen atau 26 poin ke harga 366. Kapitalisasi pasar pun turun menjadi Rp732 miliar.

"Dari sisi Bisnis, SLIS melihat kendaraan listrik saat ini tidak lagi dijadikan pilihan akhir melainkan menjadi pilihan utama dalam berkendara," jelasnya.

Ini menjadi kali ketiga berturut pada pekan ini saham SLIS terkena ARB. Adapun, saham SLIS tiba-tiba meningkat tajam sejak pengumuman kenaikan harga BBM pada 3 September 2022. Harga saham SLIS ditutup pada harga 154 sebelum harga BBM meningkat, atau masih tumbuh 137,6 persen hingga harga ARB pada pagi ini.

Saham SLIS memang tengah menjadi buah bibir para trader saham karena harganya yang melejit sejak diumumkan kenaikan harga BBM.

Dalam sepekan kemarin, saham SLIS naik 86,5 persen, hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) memilih melakukan suspensi dengan tujuan cooling down pada perdagangan Jumat (23/9/2022) akhir pekan lalu.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham SLIS, pada perdagangan tanggal 23 September 2022," ungkap surat yang ditandatangani Kepala Divisi pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A, dikutip Jumat (23/9/2022).

Surat itu juga menyebutkan penghentian sementara perdagangan saham SLIS dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam pengambilan keputusan investasinya di saham produsen sepeda listrik Selis tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper