Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Sepeda Listrik (SLIS) Digoreng Pasca BBM Naik, Begini Tanggapan Direksi

Direktur SLIS menilai tren kenaikan harga saham SLIS sebagai bagian dari pergeseran penilaian masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Sepeda listrik Selis Mandalika. Direktur SLIS menilai tren kenaikan harga saham SLIS sebagai bagian dari pergeseran penilaian masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Sepeda listrik Selis Mandalika. Direktur SLIS menilai tren kenaikan harga saham SLIS sebagai bagian dari pergeseran penilaian masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham produsen sepeda listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) mengalami lonjakan tajam pasca kenaikan harga BBM. Manajemen menilai hal ini menegaskan terjadi pergeseran nilai kendaraan listrik.

Direktur Gaya Abadi Sempurna Wilson Teoh menilai tren kenaikan harga saham emiten berkode SLIS tersebut sebagai bagian dari pergeseran penilaian masyarakat terhadap kendaraan listrik.

"Dari sisi Bisnis, SLIS melihat kendaraan listrik saat ini tidak lagi dijadikan pilihan akhir melainkan menjadi pilihan utama dalam berkendara," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (27/9/2022).

Sebagai pionir, merk Selis memberikan banyak pilihan tipe dan produk kendaraan listrik yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk segala kalangan.

Pada perdagangan pagi ini, saham SLIS kembali terkena auto rejection bawah (ARB) turun 6,67 persen atau 28 poin ke harga 392. Kapitalisasi pasar pun turun menjadi Rp784 miliar.

Ini menjadi kali kedua pada pekan ini saham SLIS terkena ARB. Adapun, saham SLIS tiba-tiba meningkat tajam sejak pengumuman kenaikan harga BBM pada 3 September 2022. Harga saham SLIS ditutup pada harga 154 sebelum harga BBM meningkat, atau masih tumbuh 154,54 persen hingga harga ARB pada pagi ini.

Saham SLIS memang tengah menjadi buah bibir para trader saham karena harganya yang melejit sejak diumumkan kenaikan harga BBM.

Dalam sepekan kemarin, saham SLIS naik 86,5 persen, hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) memilih melakukan suspensi dengan tujuan cooling down pada perdagangan Jumat (23/9/2022) akhir pekan lalu.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham SLIS, pada perdagangan tanggal 23 September 2022," ungkap surat yang ditandatangani Kepala Divisi pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A, dikutip Jumat (23/9/2022).

Surat itu juga menyebutkan penghentian sementara perdagangan saham SLIS dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam pengambilan keputusan investasinya di saham produsen sepeda listrik Selis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper