Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Lanjut Melemah Besok, Waswas Rupiah Jeblok

Untuk perdagangan besok, Kamis (29/8/2022), IHSG diprediksi bergerak pada level support 7.019 dan 7.048 serta resistance 7.131 dan 7.185.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan besok, Kamis (29/9/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.077,03 atau turun 0,49 persen pada Rabu (28/9/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah didorong kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi bahkan akan bertahan hingga 2023.

Hal tersebut diperkirakan akan mendorong perekonomian melemah dalam jangka panjang.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick long black body dengan volume rendah dan stochastic membentuk deadcross, namun bergerak di sekitar area oversold sehingga pergerakan diperkirakan akan terbatas.

Sementara pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah masih akan menjadi faktor penekan.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.019 dan 7.048 serta resistance 7.131 dan 7.185.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

WIIM, PT Wismilak Internasional Makmur Tbk.

  • Target Price: 890 – 920
  • Entry Level: 800 – 820
  • Stop Loss: 785
  • Masih bergerak dalam trend penguatan jangka menengah.

RALS, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

  • Target Price: 630 – 650
  • Entry Level: 590 – 610
  • Stop Loss: 575
  • Mengalami koreksi, candlestick membentuk lower high dan lower low namun masih bisa bertahan diatas level support.

EXCL, PT XL Axiata Tbk.

  • Target Price: 2.600 – 2.650
  • Entry Level: 2.500 – 2.550
  • Stop Loss: 2.470
  • Candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper