Bisnis.com, JAKARTA - Indeks sektor teknologi atau IDX Techno menjadi indeks yang turun paling dalam yakni 20,11 persen sejak awal tahun hingga hari ini atau year-to-date (YTD). Meski demikian, analis memandang masih terdapat peluang bagi investor untuk berinvestasi di saham-saham sektor teknologi.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan, saham-saham bluechip saat ini mulai tertekan oleh capital outflow. Memanfaatkan hal ini, menurutnya investor bisa masuk ke saham-saham teknologi.
"Memanfaatkan rotasi sektor yang mungkin dapat terjadi dalam waktu dekat karena saham-saham blue chip pun mulai tertekan oleh capital outflow, sedangkan sektor teknologi sudah mengalami koreksi sebelumnya, saat ini cukup menarik untuk dipantau," ucap Pandhu kepada Bisnis, Rabu (28/8/2022).
Dia melanjutkan, saham pilihan Investindo Nusantara Sekuritas untuk sektor teknologi adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK).
Menurut Pandhu, kedua emiten ini memiliki sumber daya dan ekosistem yang cukup kuat, dan merupakan market leader. Hal tersebut menjadi keunggulan dari kedua emiten untuk mendongkrak pertumbuhan jangka panjang.
"Namun karena profitabilitas operasionalnya belum begitu kuat, kami lihat [kedua saham] lebih cocok untuk trading," ujar dia.
Baca Juga
Dia melanjutkan, investor dapat menunggu sinyal pembalikan tren untuk mulai mencari posisi entry di dua saham ini. Misalnya GOTO, terdapat support trendline di sekitar Rp240.
Dia melihat hal ini menarik diperhatikan, apakah akan ada sinyal pembalikan di area ini. Sementara itu, saham EMTK memiliki support di sekitar Rp1500. Dengan demikian, kedua saham tersebut memiliki target masing-masing sekitar Rp300 dan Rp1.900.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
