Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Luhut Buka Bursa AS, Ingin Perusahaan Lokal go Global

Luhut menceritakan pengalamannya kala ikut membuka perdagangan Bursa Amerika Serikat (New York Stock Exchange/ NYSE).
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra - Bisnis.com 22 September 2022  |  13:43 WIB
Loading the player ...
Luhut menceritakan pengalamannya kala ikut membuka perdagangan Bursa Amerika Serikat (New York Stock Exchange - NYSE).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kisahnya saat membuka perdagangan Bursa Amerika Serikat (New York Stock Exchange/ NYSE) atau Wall Street pada Rabu (21/9/2022) malam.

Melalui akun instagram miliknya, Luhut menceritakan pengalamannya kala ikut membuka perdagangan NYSE. Bagi Luhut, pengalaman dan kesempatan untuk menekan bel NYSE bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan para delegasi adalah suatu pengalaman yang tidak terlupakan.

"Biasanya mereka yang berdiri di atas podium penekanan bel ini adalah sosok eksekutif perusahaan atau bahkan selebriti ternama dunia, tapi kali ini kesempatan itu diberikan kepada seorang mantan prajurit lulusan lembah tidar yang mendapatkan kehormatan luar biasa," ujar Luhut dalam unggahannya pada Kamis (22/9/2022).

Luhut bersama dengan perwakilan Indonesia menekan bel pembukaan perdagangan NYSE tepat pada pukul 09.30 waktu New York. Penekanan bel tersebut merupakan tanda dimulainya transaksi pasar modal dunia yang nilainya mencapai US$20 miliar per hari.

Selebrasi tersebut dilakukan untuk mengajak agar banyak perusahaan turut berlomba untuk mencatatkan sahamnya di NYSE. Adapun ini merupakan kesempatan bagi para pelaku pasar modal untuk turut merayakan hari jadi perusahaan dan mempromosikan produk baru.

Sebagai imbalan para pelaku pasar modal mendapat imbalan berupa peliputan langung dari berbagai stasiun televisi langganan yang meliput "The Opening Bell" secara langsung. Perayaan ini setidaknya disaksikan oleh 170 juta pasang mata di seluruh dunia.

"Tak tanggung-tanggung, diperkirakan nilai jual acara ini mencapai US$2,5 juta per tahunnya atau bahkan lebih," ujar Luhut.

Tak henti-hentinya mengutarakan momen tersebut, Luhut menyebut momen "The Opening Bell" sebagai ikon pembukaan dan penutupan perdagangan yang luar biasa. Luhut juga mengatakan pengalaman ini sangat berkesan secara pribadi.

Luhut lantas mengutarakan harapannya agar masyarakat Indonesia turut berbangga dengan melihat bendera merah putih berkibar di sudut-sudut NYSE.

"Semoga momentum ini menjadi tonggak kebangkitan perekonomian bangsa ini, dimana ke depannya akan banyak perusahaan Indonesia semakin diperhitungkan di pasar global," ujar Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

wall street Luhut Pandjaitan bursa as bursa global
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top