Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bitcoin Hari Ini Anjlok ke US$18.900, Waswas The Fed Agresif

Harga bitcoin hari ini dan sejumlah aset kripto lainnya melemah karena proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang agresif.
Harga bitcoin hari ini dan sejumlah aset kripto lainnya melemah karena proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang agresif. Reuters
Harga bitcoin hari ini dan sejumlah aset kripto lainnya melemah karena proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang agresif. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Harga bitcoin dan sejumlah aset kripto hari ini mendapat sentimen negatif dari antisipasi kenaikan suku bunga The Fed.

Mengutip data CoinMarketCap, Rabu (21/9/2022) harga bitcoin melemah 2,79 persen menjadi US$18.915. Pada perdagangan kemarin, bitcoin sempat menyentuh US$18.420, sebelum rebound ke posisi US$19.000-an. Dalam sepekan, harga bitcoin telah melemah setidaknya 6 persen.

Sementara itu, harga deretan altcoin kompak melemah, antaralain ethereum (ETH) yang turun 2,44 persen menjadi US$1.331 diiringi solana (SOL) yang juga merosot 2,45 persen ke level US$31,72.

Adapun binance (BNB) turun tipis sebesar 1,04 persen ke posisi US$266,50 sedangkan dogecoin (DOGE) malah menguat 1,82 persen menjadi US$0,05923.

Sejumlah analis memperkirakan pergerakan aset kripto mendapat sentimen dari antisipasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed.

Mengutip Bloomberg, Tim Analis Goldman Sachs yang dipimpin oleh Jan Hatzius memprediksi kenaikan suku bunga acuan The Fed kemungkinan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.

Ahli kripto Doctor Profit melalui akun Twitternya menyebut keputusan The Fed akan membawa pertumpahan darah di pasar kripto.

"Silakan pertimbangkan keputusan The Fed selanjutnya. [Kenaikan suku bunga] 0,75 sudah diperhitungkan, 1 bps dan kita melihat darah,” cuitnya melalui akun Twitter @DrProfitCrypto, dikutip Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, analis kripto Justin Bennett memprediksi harga bitcoin bisa anjlok ke level US$12.000.

“Bitcoin akan melihat penurunan tajam yang akan menyeret harga mata uang andalannya kembali ke posisi terendah bear market sebelumnya pada 2018, yang berarti bisa turun menjadi US$12.000,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya, @JustinBennettFX.

Para analis kompak menyimpulkan perdagangan bitcoin dan sejumlah aset kripto saat ini serupa dengan saham, sehingga keputusan The Fed yang akan menaikkan suku bunga berperan penting dalam menentukan nasib pasar kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper