Bisnis.com, JAKARTA - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp600 miliar untuk memenuhi keperluan aset tetap dan perkebunan di 2022.
Direktur Keuangan Sampoerna Agro Heri Harjanto memaparkan, SGRO menganggarkan capital expenditure sekitar Rp400 miliar - Rp600 miliar pada 2022. Ia mengatakan, dana belanja modal yang disiapkan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan periode 2020 – 2021 lalu.
“Pada periode 2020 – 2021 capex cenderung rendah karena adanya pandemi. Sehingga, kenaikan tahun ini untuk mengakselerasi rencana – rencana yang sempat tertunda,” jelasnya dalam acara Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).
Menurut rencana, 52 persen dari dana capex tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan aset – aset tetap seperti jalanan dan bangunan. Sementara 48 persen lainnya dialokasikan untuk pengembangan aset - aset sektor perkebunan.
Sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022, jumlah capex yang telah terserap adalah sebesar Rp162 miliar, dengan 70 persen diantaranya terserap untuk kebutuhan pengembangan aset perkebunan. Sementara, itu 30 persen sisanya terserap untuk kebutuhan aset – aset tetap perusahaan.
Heri melanjutkan, prospek bisnis SGRO ke depannya masih akan cukup baik. Ia menjelaskan, outlook ini didukung oleh profil tanaman sawit yang masih berada dalam masa produktif dan kegiatan intensifikasi kebun yang akan terus berjalan dalam beberapa tahun kedepan.
Baca Juga
Selain itu, adanya peningkatan produksi dari kebun inti serta proporsi panen yang semakin merata diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
“Didukung oleh kondisi cuaca yang baik, profil perkebunan serta kesinambungan perusahaan dalam mengoptimalkan produksi melalui intensifikasi, kami berharap produksi kelapa sawit dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang dan mencapai puncak produksinya sekitar bulan September atau Oktober 2022,” pungkasnya.