Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebulan Investor Asing Net Buy Rp11 Triliun, IHSG All Time High Lagi

Analis menilai penguatan IHSG menembus all time high salah satunya didorong oleh kinerja emiten komoditas dan perbankan yang kuat.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) hari ini. IHSG sempat mencapai level 7.377,4 pada perdagangan hari ini.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto melihat, arah pergerakan IHSG sepanjang 2 bulan terakhir masih cenderung menguat.

"Dorongan dari capital inflow yang kuat mampu membuat IHSG bergerak anomali di kala bursa global secara umum mengalami kontraksi," kata Pandhu kepada Bisnis, Kamis (15/9/2022).

Dia menjelaskan, beberapa sentimen yang mendasari optimisme para investor di Indonesia, terutama investor asing, adalah kinerja para emiten yang kuat terutama di sektor komoditas yang labanya terdongkrak oleh tingginya harga komoditas. Pandhu juga mencermati, investor asing terus konsisten membukukan net buy belakangan ini akibat kinerja emiten yang kuat.

Selain komoditas, sektor perbankan yang merupakan tulang punggung dari indeks juga terbantu oleh pemulihan ekonomi secara keseluruhan dan masih rendahnya tingkat suku bunga.

Selain itu, lanjutnya, posisi Indonesia juga diuntungkan dengan kondisi makro ekonomi saat ini. Pandhu mencontohkan, negara lain sedang tertekan oleh inflasi tinggi akibat krisis energi, tetapi Indonesia justru membukukan trade balance surplus sejak 2 tahun lalu karena kuatnya ekspor terutama dari komoditas.

"Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa asing menyukai Indonesia, terlihat dari data net buy lebih dari Rp11 triliun di BEI dalam sebulan terakhir," tuturnya.

Dia menilai penguatan IHSG belum tampak adanya tanda akan mereda. Hal tersebut telah membawa IHSG segera mencetak rekor tertinggi baru hari ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper