Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Induk Bali United (BOLA) Bentuk Anak Usaha Baru di Bisnis Blockchain

Induk klub Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA), baru saja membentuk lini usaha baru di bidang blockchain.
CEO PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi (kiri), dan pemain Bali United Irfan Bachdim, usai pencatatan perdana saham perseroan, di Galeri BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar. Induk Bali United (BOLA) Bentuk Anak Usaha Baru di Bisnis Blockchain
CEO PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi (kiri), dan pemain Bali United Irfan Bachdim, usai pencatatan perdana saham perseroan, di Galeri BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar. Induk Bali United (BOLA) Bentuk Anak Usaha Baru di Bisnis Blockchain

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten induk klub bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) mendirikan anak usaha baru untuk mengembangkan bisnis teknologi berbasis blockchain

Sekretaris Perusahaan Bali Bintang Sejahtera, Yohanes Ade Bunian Moniaga mengatakan, BOLA telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Manusia Masa Depan dengan kepemilikan saham sebesar 99,9 persen atau setara Rp990 juta rupiah.

“Telah melakukan setoran modal secara penuh pada 5 Agustus 2022 dan sampai dengan tanggal surat ini belum aktif beroperasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/9/2022).

Anak usaha BOLA tersebut bergerak di bidang aktivitas perdagangan dan portal web/platform digital serta pengembangan teknologi blockchain.

“Melalui anak perusahaan, perseroan berencana untuk melakukan investasi di bisnis-bisnis teknologi berbasis blockchain,” imbuh Yohanes.

Manajemen BOLA mengklaim pendirian anak usaha ini tidak akan berdampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

Seiring dengan pengumuman aksi korporasi tersebut, saham BOLA terpantau naik 0,56 persen ke posisi Rp356 per saham di sesi kedua perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/9/2022) pukul 13.40 WIB.

Sepanjang sesi perdagangan hari ini, BOLA mencetak transaksi 1,03 juta saham senilai Rp363,19 juta.

Secara year-to-date (ytd), saham berkapitalisasi pasar Rp2,14 triliun tersebut masih dalam tren koreksi sebesar 43,04 persen, dari harga saham di awal tahun senilai Rp625.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper