Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham BBRI, GOTO, ADMR & AMRT

Level resistance IHSG hari ini akan berada di 7.355, 7.398, 7.423, 7.454, sementara level support berada di 7.300, 7.246, 7.198, 7.148.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan rawan dengan aksi profit taking setelah ditutup menguat ke level 7.318,01 pada perdagangan kemarin. BNI Sekuritas menyebutkan investor dapat mencermati saham BBRI, GOTO, ADMR dan AMRT

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang rawan profit taking selama bergerak di bawah 7.355 dan stochastic overbought.

“Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di atas 5 day MA (7.246). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle higher high. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.148-7.355,” jelas Andri dalam risetnya, Rabu (14/9/2022).

Dia mengatakan level resistance IHSG hari ini berada di 7.355, 7.398, 7.423, 7.454, sementara level support berada di 7.300, 7.246, 7.198, 7.148. Andri memperkirakan IHSG bergerak di rentang 7.260-7.355.

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengemukakan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 3,94 persen pada perdagangan Selasa (12/9/2022). Begitu pula dengan S&P 500 yang teroreksi 4,32 persen dan indeks Nasdaq ambles 5,16 persen.

Pelemahan sejumlah indeks di bursa saham Amerika Serikat terjadi seiring dengan data inflasi AS Agustus 2022 yang mencapai 8,3 persen yoy, di atas ekspektasi pasar 8,1 persen. Hal ini makin mengurangi harapan investor agar the Fed mengurangi kebijakan agresif.

“The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin yang ketiga kalinya secara berturut-turut untuk menekan inflasi pada pertemuan yang akan dilakukan pada 20–21 September 2022,” kata Maxi.

Sementara itu, bursa regional Asia Pasifik justru mencatatkan penguatan menjelang pengumuman inflasi AS untuk Agustus 2022 yang diwarnai harapan penurunan. Selain IHSG yang menguat 0,88 persen, Kospi terpantau naik naik 2,74 persen didorong oleh penguatan saham Samsung Electronics dan SK Hynix pada perdagangan kemarin. 

BNI Sekuritas menyebutkan investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi But 4.520–4.580 target 4.640/4.690 stop loss di bawah 4.400. Kemudian saham GOTO direkomendasikan Buy 268—276 target 288/304 stop loss di bawah 256.

Investor juga dapat memantau saham ADMR dengan strategi investasi Buy 1.750–1.780, target 1.840/1.890 dan stop loss di bawah 1.670. Saham AMRT mendapatkan rekomendasi Akumulasi Buy dengan target 2.290/2.320 dan stop loss di bawah 2.130.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper