Bisnis.com, JAKARTA - Kolaborasi Salim Group bersama PT WIR Asia Tbk. (WIR Group) kian benderang. Kedua pihak resmi membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama dengan nama PT Metaverse Indonesia Makmur pada 7 September 2022.
WIR Asia mengumumkan perseroan melalui cucu usahanya, PT Mata Nilai Republik telah membuat akta pendirian perusahaan baru bersama PT Surya Semesta Karya Persada dengan nama PT Metaverse Indonesia Makmur.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu (10/9/2022), dalam pendirian perusahaan metaverse tersebut, nilai transaksi ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp10 miliar.
Dengan perincian masing-masing bagian kepemilikan PT Mata Nilai Republik sebesar Rp5,1 miliar atau setara dengan 51 persen dan PT Surya Semesta Karya Persada sebesar Rp4,9 miliar atau setara dengan 49 persen.
"Tujuan transaksi adalah mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia," tulis Corporate Secretary WIR Asia Ira Yuanita dalam laporannya kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Sementara itu, tata cara perolehan saham adalah melalui penanaman modal setor dan sumber dana yang digunakan berasal dari modal.
Baca Juga
Pembentukan PT Metaverse Indonesia Makmur merupakan kelanjutan dari perjanjian pendirian perusahaan patungan antara PT Mata Nilai Republik dengan PT Surya Semesta Karya Persada yang diteken pada 18 Mei 2022 lalu.
Adapun, PT Surya Semesta Karya Persada merupakan perusahaan terafiliasi Salim Group. Sebelumnya, Executive Director Salim Group Axton Salim menilai kerja sama melalui joint venture dengan WIR Group akan memberikan kesempatan luar biasa bagi pengembangan bisnis korporasi Salim Group di masa depan.
"Dengan mengadopsi platform metaverse, kami bisa menggali potensi dan peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan,” kata Axton dalam keterangan resmi pada Sabtu (21/5/2022).
Direktur Utama WIR Group Michael Budi Wirjatmo mengatakan, WIR Group sudah memiliki kemampuan membangun dan mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI). Teknologi itu dianggap dapat mendukung bisnis Salim Group memasuki era baru digital tanpa batas.
Michael menambahkan dunia metaverse yang tanpa batas bukan saja membuat bisnis menjadi lebih efisien dan efektif, tetapi juga menghadirkan peluang-peluang baru. Namun demikian, diperlukan cara-cara khusus untuk menavigasi pengguna dalam berinteraksi dan memanfaatkan peluang yang tersedia di dunia metaverse.
"Kami optimistis bisa membantu industri termasuk Salim Group untuk masuk dan menjelajahi dunia metaverse guna menghadirkan inovasi dan terobosan baru serta memanfaatkan setiap peluang yang ada demi pengembangan usaha," ujar Michael.