Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancora (OKAS) Balikan Rugi Jadi Laba Rp40,22 Miliar pada Semester I/2022

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) mampu mencatatkan laba setara Rp40,22 miliar pada paruh pertama 2022.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,05 triliun pada semester I/2022. Adapun laba bersih yang dicatatkan OKAS mencapai Rp40,22 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, OKAS mencatatkan penjualan bersih sebesar US$70,86 juta atau setara Rp1,05 (kurs Rp14.484) atau meningkat 50,25 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, OKAS membukukan penjualan sebesar US$47,15 juta atau setara Rp683,61 miliar (kurs Rp14.496)

Penjualan OKAS terdiri dari barang pabrikasi, barang dagangan, dan pendapatan jasa.

Secara rinci, penjualan barang pabrikasi OKAS meningkat 41,91 persen menjadi US$49,48 juta atau setara Rp734,75 miliar, penjualan barang dagangan meningkat 1,97 persen menjadi US$5,19 juta atau setara Rp77,08 miliar, dan pendapatan jasa meningkat 117,52 persen menjadi US$16,18 juta atau setara Rp240,29 miliar.

OKAS juga mencatatkan transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10 persen dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2022 dan 2021. Pelanggan tersebut adalah PT Pama Persada Nusantara dengan total penjualan mencapai US$20,18 juta atau setara Rp299,69 miliar.

Selanjutnya, OKAS mencatatkan peningkatan beban pokok penjualan dari US$47,15 juta atau setara Rp683,61 miliar menjadi US$70,86 juta atau setara Rp1,05 triliun pada semester I/2022. Hal ini membuat laba kotor OKAS meningkat 111,22 persen menjadi US$18,03 juta atau setara Rp267,8 miliar dari US$8,53 juta atau setara Rp123,78 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban yang berhasil diefisienkan, OKAS mampu mencatatkan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak US$2,7 juta atau setara Rp40,22 miliar pada paruh pertama 2022. OKAS mampu membukukan laba setelah mengalami rugi sebesar US$3,4 juta atau setara Rp49,33 miliar.

Sementara itu, jumlah aset OKAS menurun 1,93 persen dari US$166,46 juta atau setara Rp2,41 triliun di akhir tahun 2021 menjadi US$163,25 juta atau setara Rp2,42 triliun pada pertengahan tahun ini. Di sisi lain, jumlah liabilitas menurun 4,98 persen dari US$167,19 juta atau setara Rp2,42 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi US$158,86 juta atau setara Rp2,35 triliun pada 30 Juni 2022.

Kemudian untuk kas dan bank pada akhir periode terjadi penurunan 13,06 persen dari US$4,05 juta atau setara Rp58,78 miliar menjadi US$3,52 juta atau setara Rp52,35 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper