Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perdagangan besar barang produksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) melakukan restrukturisasi utang milik anak usaha senilai US$78 juta pada tahun ini.
Direktur Anchora Indonesia Resources Charles D. Gobel mengatakan restrukturisasi utang akan dilakukan terhadap dua anak usaha perseroan. Emiten bersandi saham OKAS itu memiliki empat anak usaha, yakni PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), PT Bormindo Nusantara (BN), PT Anchora Shipping (AS), dan PT Anchora Indonesia Minning (AIM).
"Kami targetkan restrukturisasi bisa disetujui semua tahun ini, term belum diperpanjang tapi memberikan jadwal yang berbeda dari cicilan pokok," ujarnya, Rabu (22/6/2016).
Total restrukturisasi pinjaman anak-anak usaha pada tahun ini mencapai US$78 juta. Pinjaman yang akan direstrukturisasi milik MNK dari PT Bank Permata Tbk. senilai US$56 juta dan Bormindo dari Standard Chartered Bank senilai US$22 juta. Restrukturisasi itu menyusul rampungnya kesepakatan oleh perseroan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk. senilai US$12,7 juta.
Hingga kuartal I/2016, OKAS memiliki pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar US$74,29 juta. Total liabilitas perseroan mencapai US$169,9 juta, dengan ekuitas sebesar US$18,8 juta.