Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen baja PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang semester I/2022.
GGRP membukukan penjualan bersih sebesar Rp456,7 miliar di semester I/2022. Penjualan ini naik 53,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp297 miliar.
GGRP tercatat menjual dua jenis baja, yakni baja lembaran dan turunannya sebesar Rp313,2 miliar dan baja batangan dan turunannya sebesar Rp143,5 miliar.
Naiknya penjualan perseroan ini juga diikuti oleh meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 60,32 persen, menjadi Rp411,3 miliar, dari Rp256,6 miliar.
Meski beban meningkat, GGRP tercatat masih mampu mencetak peningkatan laba bruto 12,28 persen dari Rp40,4 miliar di semester I/2021, menjadi Rp45,4 miliar di semester I/2022.
Laba periode berjalan GGRP juga meningkat 22,82 persen menjadi Rp27,7 miliar di semester I/2022, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp22,6 miliar.
Baca Juga
Hingga enam bulan pertama 2022, GGRP mencatatkan peningkatan jumlah aset menjadi Rp1,19 triliun, dari Rp1,06 triliun di akhir 2021.
Jumlah liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp416,3 miliar di akhir Juni 2022, dari Rp315,2 miliar di akhir Desember 2021. Begitu juga dengan jumlah ekuitas yang naik dari Rp753 miliar di 31 Desember 2021, menjadi Rp775,8 miliar di 30 Juni 2022.