Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Tol Kanci-Pejagan, Berawal dari Grup Bakrie, Divestasi ke Grup MNC-Waskita, hingga ke INA

Tol Kanci-Pejagan yang dikelola Grup Waskita sempat berapa kali berganti kepemilikan, mulai dari Grup Bakrie hingga MNC.
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan segera menyelesaikan transaksi terkait Tol Kanci-Pejagan ke Indonesia Investment Authority (INA).

Proyek dengan nilai investasi Rp2,45 triliun yang diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010 silam, menyimpan cerita beberapa kali berganti kepemilikan saham. Adapun, Tol Kanci-Pejagan dioperasikan oleh PT Semesta Marga Raya (SMR).

SMR beroperasi sebagai perusahaan jalan tol yang didirikan pada tanggal 25 Februari 2008. SMR memperoleh hak pengusahaan jalan tol untuk segmen Jalan Tol Kanci-Pejagan dengan jangka waktu konsesi selama 35 tahun.

Profil Tol Kanci-Pejagan, Berawal dari Grup Bakrie, Divestasi ke Grup MNC-Waskita, hingga ke INA

Jalan tol Kanci – Pejagan merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan jalan tol Kanci – Palimanan di Cirebon dan tol Pejagan – Pemalang di Brebes dengan panjang total 35 km.

Jalan Tol Kanci – Pejagan dibuka secara resmi pada tanggal 26 Januari 2010 dan awalnya dioperasikan oleh PT Bakrie Toll Road, anak perusahaan PT Bakrieland Development Tbk. Pada bulan Desember 2012, PT Bakrie Toll Road menjual 100 persen kepemilikan sahamnya kepada PT Media Nusantara Citra Group (MNC Group) milik taipan Hary Tanoesoedibjo.

Pada tahun 2015, MNC Group dan Waskita Toll Road membentuk perusahaan patungan bernama PT Waskita MNC Transjawa Toll Road, dengan Waskita Toll Road menguasai 61,50 persen saham dan MNC Group memiliki saha sebesar 39,50 persen.

Pada tahun yang sama, Waskita Toll Road (WTR) mengakuisisi saham MNC Group dan mengubah namanya menjadi Jalan Tol PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR). Saat ini, WTR memiliki saham SMR 100 persen melalui PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol.

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan menyelesaikan divestasi dua ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang ke INA.

Dalam undangan Waskita Karya, manajemen menyebutkan akan menggelar acara bertajuk Penyelesaian Transaksi antara PT Waskita Toll Road (WTR) dengan Indonesia Investment Authority (INA) terkait Ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang, yang akan dilaksanakan pada Selasa (6/9/2022).

"Acara dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir," papar manajemen Waskita Karya dalam undangannya.

Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan tengah menyiapkan kerja sama strategis sebagai bagian dari implementasi 8 streams penyehatan keuangan Waskita untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja operasional.

Pada 2022 Perseroan menargetkan dapat menggandeng partner strategis untuk 4 ruas jalan tol.

"Saat ini Perseroan juga sedang menjajaki kerjasama dengan para investor, salah satunya dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk melanjutkan strategic partnership sebagai tindak lanjut Heads of Agreement (HoA) investasi beberapa ruas jalan tol Trans Jawa dan kami harapkan dapat terfinalisasi dalam waktu dekat,” kata Destiawan, Selasa (5/7/2022).

INA tertarik mengakuisisi dua ruas tol yang dikelola oleh Waskita Toll Road yakni ruas tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 Km dan Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 Km. Kedua ruas tol tersebut telah beroperasi penuh.

Direktur Operasi III Waskita Karya Gunadi saat menyampaikan Waskita Karya tengah menyelesaikan 8 streams pemulihan kinerja keuangannya.

WSKT berencana melakukan divestasi dua tol Trans Jawa Kanci- Pejagan dan Pejagan - Malang kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai di atas Rp5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper