Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap Inflasi Makin Tinggi, Saham Bank hingga Telco Masuk Rekomendasi

Sejumlah saham defensif seperti bank dan telekomunikasi dapat menjadi pilihan di tengah risiko tingginya inflasi dan suku bunga.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal memicu inflasi dan menekan daya beli masyarakat, tetapi sejumlah saham masih bisa jadi pilihan.

Pemerintah akhirnya memutuskan menaikkan harga Pertalite RON 90 dan Solar CN 48 atau Biodiesel 30 bersubsidi, serta Pertamax RON 92 nonsubsidi pada Sabtu lalu (3/9/2022). Harga Pertalite naik 30,7 persen menjadi Rp10.000 per liter, sesuai ekspektasi pasar.

Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi, sebelumnya memperkirakan bahwa kenaikan harga Pertalite dapat mendorong inflasi hingga 6 persen yoy pada akhir tahun ini.

“Dengan kenaikan harga Solar dan Pertamax, kami melihat risiko kenaikan inflasi dengan total dampak langsung sebesar 1,35 persen dan dampak tidak langsung sebesar 0,4 persen-0,5 persen. sebagian besar dampak tidak langsung berasal dari penyesuaian tarif angkutan,” ungkap Lionel dalam riset, Senin (5/9/2022).

Di samping kenaikan harga BBM, sejumlah asosiasi transportasi dan logistik turut mendorong kenaikan tarif hingga 25 persen. Hingga akhir tahun ini, ada risiko inflasi mencapai 6,5-7 persen.

Dengan kondisi tersebut, Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Bank Indonesia akan menaikkan 7DRRR setidaknya 100 bps menjadi 4,75 persen, dibandingkan proyeksi kami saat ini di 4,5 persen.

“Kami menegaskan kembali rekomendasi kami untuk memperbanyak cash dan memperkuat posisi defensif di bank-bank besar, consumer staples, retail staples, telekomunikasi dan menara telekomunikasi,” ujar Lionel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper