Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Djarum Solusi Tunas (SUPR) Cetak Laba Bersih Rp505 Miliar Semester I/2022

Meningkatnya laba bersih Solusi Tunas Pratama (SUPR) milik Grup Djarum diakibatkan menurunnya biaya keuangan sepanjang semester I/2022.
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. /stptower.com
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. /stptower.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja pendapatan emiten menara Grup Djarum PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) tercatat turun sepanjang semester I/2022. Akan tetapi, SUPR berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sepanjang enam bulan pertama 2022.

Pendapatan emiten berkode saham SUPR ini turun menjadi Rp933,9 miliar pada enam bulan pertama 2022. Pendapatan ini turun 10,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,04 triliun.

Pendapatan tersebut dikontribusi dari pendapatan pihak ketiga sebesar Rp933,9 miliar.

Berdasarkan pelanggannya, SUPR memperoleh pendapatan terbesar dari PT XL Axiata Tbk. (EXCL), yakni senilai Rp331,3 miliar di semester I/2022, atau sebesar 35 persen dari total pendapatan perseroan.

SUPR juga memperoleh pendapatan dari PT Hutchison 3 Indonesia sebesar Rp201,8 miliar, PT Telekomunikasi Selular Rp141 miliar, PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar Rp121 miliar, dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) sebesar Rp101 miliar.

Beban pokok pendapatan SUPR juga tercatat turun hingga semester I/2022 menjadi Rp215 miliar, dari Rp275 miliar atau turun 21,53 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Turunnya pendapatan ini membuat laba bruto SUPR turun menjadi menjadi Rp717 miliar, atau 6,51 persen dari Rp767 miliar.

Akan tetapi, laba bersih SUPR tercatat mampu tumbuh 136,8 persen menjadi Rp505 miliar di semester I/2022, dari Rp213 miliar di semester I/2021.

Laba bersih yang tumbuh signifikan ini diakibatkan dari turunnya biaya keuangan SUPR di semester I/2022 menjadi Rp127 miliar, dari Rp383 miliar secara tahunan.

Adapun hingga 30 Juni 2022, SUPR mencatatkan total aset senilai Rp9,5 triliun, turun dari 31 Desember 2021 sebesar Rp11,6 triliun.

Total liabilitas perseroan tercatat turun menjadi Rp5,3 triliun di akhir Juni 2022, dari Rp8,4 triliun di akhir Desember 2021. Sementara itu, total ekuitas perseroan tercatat naik menjadi Rp4,1 triliun di semester I/2022, dibandingkan 2021 sebesar Rp3,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper