Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan e-commerce entitas Alibaba, Lazada dikabarkan menjadi pemegang 6 persen saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Hal ini menyusul penjualan saham FREN oleh pemegang saham pengendali, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, pemegang saham pengendali FREN, DSSA memang menjual sahamnya kepada pihak ketiga. Namun, Merza tak menjawab lebih lanjut siapa pihak ketiga tersebut.
"Bukannya sudah banyak berita nya di media tentang transaksi pengambilalihan saham SF yang sebelumnya dikuasai oleh DSSA. Bisa lihat di keterbukaan informaai di IDX dari DSSA," kata Merza, Senin (5/9/2022).
Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, entitas Sinarmas yakni PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) menjual 19,6 miliar saham Smartfren Telecom ke Grup Alibaba.
Direktur Smartfren Antony Susilo menyampaikan konfirmasinya terkait berita Alibaba menginvestasikan dana US$100 juta ke Smartfren Telecom. Penjualan saham FREN tersebut dilakukan oleh DSSA, salah satu entitas usaha Grup Sinarmas.
"Melalui strategi Beyond Telco, FREN fokus mengembangkan layanan digital baru," paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga
Dalam keterangan terpisah, Corporate Secretary DSSA Susan Chandra menyampaikan perusahaan melakukan penjualan 6 persen saham FREN atau setara 19,6 saham. Harga pelaksanaan Rp77 sehingga total transaksi mencapai Rp1,5 triliun.
"Tanggal transaksi penjualan saham FREN dilakukan pada 26 Juli 2022," ujarnya.