Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak Punya Reksa Dana Rp599 Miliar di 4 Manajer Investasi, Siapa Saja?

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tercatat melakukan investasi di instrumen reksa dana dengan total Rp599 miliar hingga semester I/2022.
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tercatat melakukan investasi di instrumen reksa dana dengan total Rp599 miliar hingga semester I/2022.

Pada laporan keuangan periode 30 Juni 2022, BUKA tercatat melakukan investasi di enam jenis reksa dana milik empat manajer investasi, yakni PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Principal Asset Management, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR), dan PT Syailendra Capital.

Investasi reksa dana dengan nilai terbesar yang dilakukan BUKA adalah pada Ashmore Asset Management, yakni sebesar Rp582 miliar, bertambah dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp576,5 miliar.

Rinciannya, sebesar 1,92 persen diinvestasikan ke produk pasar uang, sebesar 2,84 persen diinvestasikan ke produk obligasi Ashmore, dan sebesar 95,24 persen diinvestasikan di obligasi pemerintah. Komposisi investasi ini berubah jika dibandingkan kuartal I/2022, dengan porsi investasi terbesar ke produk obligasi Ashmore.

Lalu, sebesar Rp10,24 miliar diinvestasikan ke reksa dana milik Syariah Mandiri Investasi. Nilai investasi BUKA di reksa dana Syariah Mandiri Investasi ini turun dibandingkan akhir Desember 2021 yang sebesar Rp11,11 miliar.

Penempatan investasi Bukalapak di reksadana Mandiri Manajemen Investasi ini, yakni sebesar 62,63 persen di pasar uang syariah, dan 37,37 persen di sukuk.

Reksa dana ketiga adalah miliki Principal Asset Management, yakni sebesar Rp6,96 miliar di akhir semester I/2022, naik dari Rp6,9 miliar dibandingkan akhir 2021.

Investasi BUKA di Principal AM ini ditempatkan pada pasar uang sebesar 19,33 persen, dan 80,67 persen di obligasi.

BUKA juga menempatkan investasi reksa dana di PT Syailendra Capital sebesar Rp94,1 juta. Investasi BUKA di Syailendra Capital ini ditempatkan pada pasar uang sebanyak 60,41 persen, obligasi 38,42 persen, dan obligasi pemerintah 1,17 persen.

Manajemen BUKA menjelaskan, keuntungan yang belum terealisasi dari investasi reksa dana, berdasarkan Nilai Aset Bersih (NAB) terakhir yang tersedia masing-masing sebesar Rp5,74 miliar per semester I/2022, dan Rp222 juta per akhir Juni 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper