Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Wismilak (WIIM) Moncer, Buyback Saham Terus Berjalan

Buyback saham WIIM senilai Rp36 miliar atau setara 20 persen dari jumlah modal yang disetor berlangsung selama 1 Agustus-31 Oktober 2022.
Screenshot website/wismilak.com
Screenshot website/wismilak.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) mencetak kinerja yang semakin meningkat setelah mengumumkan rencana pembelian kembali atau buyback saham perseroan senilai Rp36 miliar.

Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera mengatakan hingga 31 Juli 2022 WIIM telah membukukan penjualan bersih Rp1,94 triliun, naik 38,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,4 triliun.

“Kami terus konsisten melakukan inovasi dengan adanya produk baru dan mencermati pasar yang sesuai dan fokus pada produk yang diminati konsumen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/9/2022).

Sementara itu, laba bersih WIIM juga meningkat 31,2 persen menjadi Rp106,6 miliar dibandingkan 7 bulan pertama pada 2021.

Surjanto melanjutkan, pertumbuhan produk WIIM di segmen sigaret kretek mesin (SKM) naik 50,2 persen dibandingkan tahun lalu.

“Pertumbuhan SKM merupakan kelanjutan dari upaya yang dilakukan Wismilak sejak 2019,” imbuhnya.

Sebagai informasi, WIIM melakukan buyback saham terhitung sejak 1 Agustus 2022 menggunakan dana khusus yang telah dicadangkan, sehingga tidak mempengaruhi pendapatan perseroan.

Buyback saham WIIM senilai Rp36 miliar tersebut setara 20 persen dari jumlah modal yang disetorkan, dengan pelaksanaan mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022.

“Kami yakin buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha. Wismilak memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup memadai untuk kegiatan operasional kami,” lanjut Surjanto.

Mengutip data laporan keuangan WIIM, pada semester I/2022 Wismilak memiliki total nilai aset Rp1,89 triliun, sedangkan ekuitas mencapai Rp1,39 triliun.

Adapun untuk strategi bisnis di sisa tahun ini, WIIM fokus pada pengembangan rokok kualitas premium.

Pada penutupan perdagangan BEI, Kamis (1/9/2022) saham WIIM terpantau naik 5,94 persen ke posisi Rp535 per saham. Sepanjang perdagangan, WIIM mencatatkan volume transaksi 10,72 juta saham senilai Rp5,59 miliar. Secara year-to-date (ytd), saham berkapitalisasi pasar Rp1,12 triliun tersebut telah menguat 23,27 persen dari level harga Rp434. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper