Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ICBP Hari Ini Longsor seperti Kinerjanya

Dalam sebulan terakhir, harga saham ICBP juga telah turun 5,67 persen dan sempat mencapai posisi tertinggi Rp8.900 pada 2 Agustus 2022.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melanjutkan penurunan pada sesi II perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2022). Tren penurunan ini terjadi setelah perseroan menguumumkan laporan kinerja semester I/2022 perseroan, memperliatkan laba bersih turun 40 persen.

Berdasarkan data RTI pukul 14.10 WIB, harga saham ICBP terkoreksi 4,58 persen ke posisi 8.325. Saham ICBP bergerak di rentang 8.125 dan tertinggi 8.350. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 30,47 juta lembar dan nilai total Rp249,02 miliar.

Dalam sebulan terakhir, harga saham ICBP juga telah turun 5,67 persen dan sempat mencapai posisi tertinggi Rp8.900 pada 2 Agustus 2022.

Pendapatan produsen mi instan Indomie ini tercatat meningkat 16 persen pada semester I/2022, dari Rp28,2 triliun menjadi Rp32,59 triliun.

Namun, kenaikan harga komoditas bahan baku membuat laba usaha ICBP turun 8 persen secara tahunan menjadi Rp5,88 triliun dari Rp6,36 triliun.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk amblas 40 persen menjadi Rp1,93 triliun dari Rp3,22 triliun di semester pertama tahun lalu.

Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim mengatakan perseroan akan terus berupaya menjaga keseimbangan pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas. Inisiatif penguatan pangsa pasar melalui investasi berkelanjutan pada merek-merek ICBP dilakukan untuk mencapai target tersebut, begitu pula dengan pendalaman penetrasi pasar.

“ICBP juga akan senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan manufaktur dan produksinya serta menjaga posisi keuangan yang sehat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper