Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melanjutkan penurunan pada sesi II perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2022). Tren penurunan ini terjadi setelah perseroan menguumumkan laporan kinerja semester I/2022 perseroan, memperliatkan laba bersih turun 40 persen.
Berdasarkan data RTI pukul 14.10 WIB, harga saham ICBP terkoreksi 4,58 persen ke posisi 8.325. Saham ICBP bergerak di rentang 8.125 dan tertinggi 8.350. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 30,47 juta lembar dan nilai total Rp249,02 miliar.
Dalam sebulan terakhir, harga saham ICBP juga telah turun 5,67 persen dan sempat mencapai posisi tertinggi Rp8.900 pada 2 Agustus 2022.
Pendapatan produsen mi instan Indomie ini tercatat meningkat 16 persen pada semester I/2022, dari Rp28,2 triliun menjadi Rp32,59 triliun.
Namun, kenaikan harga komoditas bahan baku membuat laba usaha ICBP turun 8 persen secara tahunan menjadi Rp5,88 triliun dari Rp6,36 triliun.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk amblas 40 persen menjadi Rp1,93 triliun dari Rp3,22 triliun di semester pertama tahun lalu.
Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim mengatakan perseroan akan terus berupaya menjaga keseimbangan pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas. Inisiatif penguatan pangsa pasar melalui investasi berkelanjutan pada merek-merek ICBP dilakukan untuk mencapai target tersebut, begitu pula dengan pendalaman penetrasi pasar.
“ICBP juga akan senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan manufaktur dan produksinya serta menjaga posisi keuangan yang sehat,” kata dia.