Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Saham Big Cap BBNI, GOTO, BMRI Naik Paling Tinggi

IHSG ditutup menguat mendekati level 7.200 pada penutupan perdagangan Selasa (30/8/2022)
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini Selasa (29/8/2022) setelah bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan.

Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG ditutup naik 0,38 persen atau 27,43 poin ke posisi 7.159,47 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.140,15—7.223,12.

Kapitalisasi pasar naik ke Rp9.362,31 triliun dengan 301 saham menguat, 239 saham melemah, dan 162 saham stagnan.

Kenaikan IHSG terutama disebabkan oleh menguatnya indeks teknologi sebesar 1,98 persen, kemudian disusul penguatan indeks industri 1,67 persen, dan infrastruktur 1,37 persen.

Sementara itu, sektor yang melemah di antaranya adalah energi 0,86 persen, properti 0,35 persen, dan consumer non-cyclical turun 0,13 persen.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) kembali menjadi yang paling banyak ditransaksikan secara volume dan nilai yakni sebanyak 9,0 miliar lembar dan nilai Rp1,5 triliun. BUMI ditutup parkir di harga Rp160 atau turun 5,88 persen.

Selanjutnya, saham BBCA diperdagangkan sebesar Rp899 miliar, BBRI Rp582 miliar, dan ADRO senilai Rp567,2 miliar.

Di jajaran saham-saham berkapitalisasi besar, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menjadi saham dengan penguatan terbesar yakni naik 2,74 persen ke harga Rp8.425 per saham. Kemudian disusul saham GOTO yang mengyat 1,25 persen ke harga Rp324, dan BMRI naik 1,17 persen ke posisi Rp8.650 per saham.

Sementara itu, saham berkapitalisasi besar yang melemah di antaranya adalah BYAN dengan penurunan 0,94 persen, TLKM terkoreksi 0,88 persen, dan TPIA turun 0,43 persen.

Tim Riset MNC Sekuritas sebelumnya memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan setelah terkoreksi ke level 7.132 pada Senin (29/8/2022). IHSG sempat menembus MA20 dan support 7.020 dan berada pada lowest di 7.015.

"Kami perkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave Y pada label hitam atau wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.973-7.065 kembali," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (30/8/2022).

Meskipun menguat, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG hanya akan menguji level 7.140-7.160 saja.

Adapun support untuk IHSG diperkirakan berada pada level 7.020 hingga 6.900, dan resistance di level 7.200, hingga 7.230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper