Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ANTM, GOTO, Hingga BUKA jadi Penopang IHSG Melesat Pada Sesi I

IHGS pada sesi I hari ini, berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.30 WIB berada pada posisi 7.211,25 atau menguat 1,11 persen.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (30/8/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.211,25 atau menguat 1,11 persen. Tercatat, 312 saham menguat, 195 saham melemah dan 180 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.411,83 triliun.

PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini setelah menguat 32,76 persen ke Rp77.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 4,47 persen ke Rp1.985 , PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang naik 2,72 persen ke level Rp302, serta PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dengan penguatan 1,88 persen ke Rp326.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, pernyataan Chairman The Fed, Jerome Powell yang tidak kendur untuk menaikkan Federal Funds Rate (FFR) dalam memerangi inflasi kembali menjadi faktor Indeks DJIA tertekan di hari kedua sebesar 0,57 persen. Hal tersebut membuat DJIA selama 2 hari saja turun tajam 3,6 persen.

"Hal tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif di tengah kembali turunnya harga beberapa komoditas," kata Edwin, Selasa (30/8/2022).

Edwin mengatakan, beberapa harga komoditas mengalami pelemahan seperti batu bara yang turun 1 persen, emas turun di hari kedua sebesar 0,06 persen, dan CPO turun di hari ketiga sebesar 1,47 persen.

Semenatra itu, yield Obligasi AS tenor 10 tahun naik, dan rupiah kembali terdepresiasi mendekati Rp14.900. Hal ini menyusul akibat waktu kenaikan harga BBM yang belum pasti, serta berapa besar kenaikan harga BBM tersebut.

Di lain pihak, lanjutnya, sentimen positif yang berpotensi membalikan keadaan yakni kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak yang naik 4,25 persen dan timah 1,81 persen. Kenaikan dua komoditas tersebut berpotensi menjadi pendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut.

Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.054 hingga 7.171. Dia merekomendasikan untuk membeli saham MEDC, PGAS, ITMG, INDF, BBCA, HRUM, CMRY, ICBP, dan CPIN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper