Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menimang Reksa Dana Pendapatan Tetap Setelah Bunga Acuan BI Hingga The The Fed Naik

Investor yang investasi pada reksa dana pendapatan tetap diingatkan untuk memantau kenaikan suku bunga the Fed, tren inflasi tinggi dan perlambatan ekonomi.
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana pendapatan tetap kini dapat menjadi opsi bagi investor seiring dengan tren penguatan imbal hasil (yield).

Laporan dari Infovesta Utama pada Senin (29/8/2022) menyebutkan, kinerja reksa dana pendapatan tetap selama periode 19 – 26 Agustus terpantau turun 0,06 persen. Adapun, secara year–to–date (ytd), reksa dana pendapatan tetap terpantau membukukan return 0,15 persen.

Infovesta menilai pasar obligasi masih bergerak fluktuatif seiring dengan sejumlah sentimen seperti kenaikan suku bunga The Fed dan rencana kenaikan harga BBM subsidi di Indonesia.

Meski demikian, Infovesta menyebutkan pelaku pasar masih melihat obligasi Indonesia cukup menarik. Hal tersebut seiring dengan terjaganya defisit fiskal APBN di tahun 2022 sesuai target pemerintah sebesar 4,5 persen yang ditopang oleh peningkatan penerimaan pajak.

“Selain itu, imbal hasil (yield) obligasi masih bergerak atraktif di sekitar 6,7 persen - 7,1 persen,” demikian kutipan laporan tersebut.

Di sisi lain, investor sebaiknya mewaspadai kenaikan Credit Default Swap (CDS) yang terjadi dalam sepekan terakhir. Hal tersebut merupakan dampak dari kenaikan suku bunga acuan, sehingga mendorong penyesuaian tingkat imbal hasil obligasi yang diinginkan investor. Infovesta menyebutkan investor dapat berinvestasi pada reksa dana pendapatan tetap seiring dengan yield yang mulai atraktif.

Meski demikian, investor disarankan untuk terus memantau perkembangan kondisi global, antara lain kenaikan suku bunga the Fed bulan depan, tren inflasi tinggi dan perlambatan perekonomian global.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper