Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan imbal hasil (yield) yang akan ditawarkan pada transaksi private placement Surat Utang Negara (SUN) dalam rangka penempatan dana atas Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty.
Dikutip dari keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada Sabtu (27/8/2022), pemerintah menerbitkan2 seri SUN untuk transaksi private placement tersebut.
Pertama, seri FR0094 berdenominasi rupiah, dengan jenis kupon tetap dan pembayaran kupon semi annual. Imbal hasil yang ditawarkan pada seri ini adalah sebesar 6,5 persen. Seri bertenor 6 tahun ini memiliki kupon 5,6 persen dan diterbitkan senilai Rp1,55 triliiun.
Kedua, seri USDFR0003 berdenominasi dolar AS, dengan imbal hasil yang ditawarkan sebesar 4,10 persen dan kupon sebanyak 3 persen. Jenis seri ini diterbitkan sebesar US$24,23 juta atau sekitar Rp360 miliar dengan kurs 1 US$ = Rp14.852.
Dengan demikian, total penerbitan untuk private placement ini adalah sebesar Rp1,91 triliun.
Sebelumnya,pemerintah juga telah melakukan penerbitan delapan seri Surat Utang Negara (SUN) dengan cara Private Placement kepada Bank Indonesia (BI) dengan jumlah total nominal penerbitan sebesar Rp40,4 triliun.
Baca Juga
Seri SUN yang dijual tersebut berjenis variable rate (VR) dengan empat seri pertama adalah seri VR0078, VR0079, VR0080, dan VR0081. Nilai penerbitan keempat seri SUN tersebut masing-masing sebesar Rp 2,19 triliun.
Adapun, kupon tiga bulan pertama masing-masing seri ditetapkan sebesar 4,09 persen, dengan tanggal setelmen pada 26 Agustus 2022. SUN ini bersifat dapat diperdagangkan atau tradeable.
Seri VR0078 akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2027, sementara seri VR0079 pada 26 Agustus 2028. Kemudian, seri VR0080 akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2029, dan seri VR0081 memiliki tenor 8 tahun dan jatuh tempo pada 26 Agustus 2030.
Selanjutnya, seri VR0082, VR0083, VR0084, dan VR0085 diterbitkan senilai masing - masing Rp7,9 triliun. Kupon tiga bulan pertama masing-masing seri ditetapkan sebesar 4,09 persen dan dapat diperdagangkan atau tradeable.
Seri VR0082 akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2027, sementara seri VR0083 pada 26 Agustus 2028. Kemudian, seri VR0084 akan jatuh tempo pada 26 Agustus 2029, dan seri VR0085 memiliki tenor 8 tahun dan jatuh tempo pada 26 Agustus 2030.