Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Bakrie BNBR Catat Laba, Pilih Fokus ke Anak Usaha daripada Bagi Dividen

BNBR tengah fokus mengkoordinasikan usaha-usaha yang dilakukan oleh anak perusahaan.
Komisaris Utama Bakrie Brothers Anindya Bakrie berbicara mengenai berbagai keunggulan Indonesia dalam perekonomian global di Forum Tsinghua PCBSF Beijing, China, Minggu (13/1/2019)./ANTARA-M. Irfan Ilmie
Komisaris Utama Bakrie Brothers Anindya Bakrie berbicara mengenai berbagai keunggulan Indonesia dalam perekonomian global di Forum Tsinghua PCBSF Beijing, China, Minggu (13/1/2019)./ANTARA-M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Bakrie yang bergerak di bidang kendaraan listrik, PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) enggan mengungkap prospek kinerja keuangan untuk tahun ini. Manajemen juga enggan menyebutkan target laba dan terkait rencana pembagian dividen.

Head of Corporate Communication Bakrie Brothers Bayu Nimpuno mengatakan saat ini manajemen belum membicarakan mengenai target pendapatan, laba hingga kemungkinan pembagian dividen. Hal ini lantaran BNBR tengah fokus mengkoordinasikan usaha-usaha yang dilakukan oleh anak perusahaan.

"Di BNBR saat ini kami sedang fokus mengoordinasikan usaha-usaha yang dilakukan anak perusahaan, dan belum membicarakan hal-hal seperti yang disinggung," ujar Bayu kepada Bisnis dikutip pada Rabu (24/8/2022).

Sebelumnya diberitakan anak usaha BNBR, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) berencana memproduksi bus listrik di Bandung setelah menjalin kerjasama dengan PT Transjakarta dan perusahaan asal Inggris Equipmake Limited dalam rangka melakukan akselerasi dan membangun electric vehicle (EV) atau kendaraan berbasis elektronik di Indonesia.

Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W Setijono mengatakan VKTR akan menyediakan bus listrik merek BYD dengan ukuran medium tipe C6. Bus tersebut akan digunakan sebagai angkutan publik dalam sistem transportasi bus rapid transit (BRT) di wilayah Bandung Raya.

"Alhamdulillah, VKTR turut berada di garda depan untuk mendukung dan menjadi bagian dari langkah besar Pemprov Jawa Barat dalam proyek pengembangan BRT, khususnya untuk elektrifikasi transportasi umum di Bandung Raya,” ujar Gilarsi dalam keterangan resmi pada Selasa (23/8/2022).

Mayoritas saham BNBR dipegang oleh publik sebanyak 72,07 persen atau 15,25 miliar saham. Sementara itu PT Biofuel Indo Sumatra selaku pemegang saham pengendali (PSP) memegang sebanyak 12,16 persen atau 2,57 miliar saham.

Total pemegang saham BNBR per 31 Juli 2022 adalah 30,602 dengan 21,16 miliar saham tersebar.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 yang diselenggarakan akhir Juli lalu, pemegang saham BNBR juga menyetujui laporan keuangan tahun buku 2021. Berdasarkan laporan tersebut BNBR berhasil mencatatkan kinerja keuangan positif dengan membukukan laba bersih sebesar lebih dari Rp98 miliar pada 2021, membalikkan posisi tahun sebelumnya yang mengalami rugi bersih sebesar Rp930 miliar.

Meski pendapatan bersih mengalami penurunan sebesar 2,9 persen, namun BNBR berhasil menurunkan harga pokok penjualan (HPP) sebesar 11 persen yang menyebabkan laba kotor Perseroan naik 70 persen menjadi sebesar Rp418 miliar pada 2021, dari posisi di tahun sebelumnya sebesar Rp245,9 miliar.

Beban usaha pun turun sebesar 25 persen sehingga berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp24,2 miliar dibanding tahun sebelumnya yang mengalami rugi usaha sebesar Rp279,1 miliar.

Adapun, per semester I/2022, BNBR mencatatkan rugi bersih Rp63,33 miliar, naik dari rugi bersih Rp46,46 miliar pada semester I/2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper