Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan IHSG Kamis 18 Agustus 2022, Naik Apa Turun?

Pandangan analis untuk rekomendasi saham dan pergerakan IHSG pada Kamis 18 Agustus 2022 relatif terbelah.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Pandangan analis untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG pada Kamis (18/8/2022) hari ini relatif terbelah. Di saat yang sama, beberapa saham emiten pilihan pun masuk rekomendasi analis untuk membukukan penguatan harga.

Yugen Bertumbuh Sekuritas, misalnya, memberikan pandangan positif untuk PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), hingga PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). 

Selain itu, menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, 5 emiten lain yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Alam Sutra Realty Tbk. (ASRI) dan PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) juga menarik untuk disimak pergerakannya.

Secara garis besar, William memproyeksi untuk jangka pendek IHSG punya kans mengalami koreksi. Untuk Kamis (18/7), dia menaksir IHSG bergerak pada rentang 7.002 hingga 7.223.

"IHSG masih berada dalam tren naik secara jangka panjang. Namun untuk jangka pendek, terdapat peluang untuk terjadi koreksi minor," paparnya dalam publikasi riset yang diterima Bisnis.

Pandangan William tersebut relatif berbanding terbalik dengan penilaian analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan. Menurut Dennies, IHSG berpotensi menguat dengan pertimbangan sisi analisis teknikal. Di mana, pergerakan indeks membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk goldencross. Ini mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

"Pergerakan didukung musim rilis kinerja emiten per semester I/2022 yang secara rata-rata mencatat pertumbuhan," tambahnya.

Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.053 hingga 7.093 dan resistance 7.160 sampai 7.187.

Dalam versi proyeksinya, Dennies menyematkan tiga nama emiten dari sektor infrastruktur dan properti sebagai pilihan.

Dua saham infrastruktur adalah PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk. (PTPP) dengan target harga Rp1.040 hingga Rp1.060, serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan target Rp1.270 hingga Rp1.300.

Untuk nama pertama, dia mematok entry level Rp980 hingga Rp1.000 dan stop loss Rp965. Sementara rekomendasi untuk TOWR diberikan dengan catatan entry level Rp1.190 hingga Rp1.220 dan stop loss Rp1.170.

Adapun satu saham properti yang disebut Dennies menarik untuk diperhatikan pada Kamis (18/7) adalah PT Ciputra Development Tbk. (CTRA). Dengan target harga Rp1.010 hingga Rp1.030, Dennies memberikan rekomendasi entry level pada Rp950 hingga Rp970 dan stop loss Rp935.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper